“Warna satunya tidak terlihat jelas," terang dokter Nurman, alumni Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala.
Genetik yang menyebabkan warna hitam dan oranye—warna paling umum pada kucing—pada bulu terkandung dalam kromosom X.
Kucing betina normalnya memiliki dua kromosom X, yaitu XX.
Maka tidak aneh jika kucing betina dapat memiliki dia warna sekaligus.
Sedangkan kucing jantan normalnya memiliki kromosom XY sehingga kucing jantan hanya bisa memiliki satu warna saja.
"Secara ilmu genetika, kromosom itu yang berpengaruh. Bulu berwarna putih itu bukanlah gen warna, tapi ini adalah gen modifikasi yang tak terpengaruh dengan kromosom seks X dan Y.”
“Kalau pun ada tiga warna pada kucing jantan, itu adalah mutasi genetik, seperti albino.”
“Bisa juga ada dominasi gold-putih seperti kucing himalaya. Jadi sekali lagi, mitos tadi tidak benar," jelas Nurman, dilansir dari Tempo.co.