GridPop.id - Selain menyita perhatian publik, kasus pembunuhan wanita yang dibakar di Sumatera Selatan masih dalam tahap penyelidikan.
Hasil otopsi dinyatakan selesai dan dinyatakan hasilnya.
Melansir dari Tribun Sumsel (24/1), sebelumnya warga Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan mendadak gempar Minggu (20/1/2019) siang.
Baca Juga : Perubahan Sikap IA Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Sadis dan Dibakar di Atas Spring Bed
Penyebabnya, telah ditemukan sesosok jasad dalam kondisi hangus terbakar di sisi jalan desa tersebut.
Sosok jasad yang terbakar berada di atas sebuah benda seperti spring bed yang juga hangus terbakar.
Sementara itu, empat pelaku telah berhasil ditangkap, dua di antaranya masih di bawah umur.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Wanita yang Dibakar di Sumatera Selatan, Motif Diduga Karena Utang
Pelaku pembunuhan ini di antaranya ada Feri (30), FB (16), Abdul Malik (22), AS (DPO) dan YG (16).
Salah satu pelaku dengan inisial AS diketahui adalah kekasih korban yang diketahui dari sepupu korban, Jaka Saputra.
Dikutip dari kompas.com (24/1/2019), hasil otopsi serta tes DNA yang dilakukan terhadap sesosok mayat wanita dalam kondisi terbakar memastikan korban adalah IA (20).
Kepastian itu terungkap setelah tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel mencocokan data skunder dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta barang bukti yang diamankan seperti gigi, cincin, anting, dan jam tangan milik korban.
"Memang hasil tes DNA belum keluar, tapi itu sudah dipastikan jenazah itu adalah IA. Karena hasil pencocokan bukti sekunder serta jaringan sel milik korban semuanya sama," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kamis (24/1/2019).
Zulkarnain melanjutkan, setelah dinyatakan identitas itu adalah IA, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kemarin sudah saya perintahkan langsung diserahkan, kemungkinan sudah diserahkan," jelas Zulkarnain.
Diterangkan Zulkarnain, empat pelaku yang telah diamankan yakni Feri (30), Abdul Malik (22), DP (16), dan FB (16) dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Satu pelaku lain masih jadi buron, bernama Asri, diduga sebagai otak pelaku.
Baca Juga : Sadis, Wanita Asal Indralaya Ini Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Dibakar
Para pelaku tersebut sebelumnya sempat menggelar pesta narkoba sebelum menghabisi nyawa IA ketika ke rumah kontrakan Asri di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim untuk menagih utang kepada korban.
"Mereka (para pelaku) itu nyabu dulu, datang si wanita (korban) setelah ditelpon Asri dengan alasan menagih utang. Karena belum bisa membayar, Asri mengajak korban berhubungan badan tapi korban tidak mau hingga dipaksa dan akhirnya dibunuh," ungkap Kapolda Sumsel (*)