GridPop.id - Seorang wanita tidak bisa berjalan dan kehilangan kendali atas isi perut dan kandung kemihnya.
Peristiwa tersebut terjadi setelah ia menderita sindrom Guillain-Barré saat berlibur di Albufeira, Portugal pada tahun 2014.
Wanita tersebut menderita lumpuh dari pinggul ke bawah setelah ia terinfeksi bakteri dari kucing liar.
Baca Juga : Heboh! Seusai Makan Durian, Tak Berapa Lama Goweser ini Terjatuh dan Tewas
Dilansir dari Daily Mirror (24/1/2019), wanita bernama Gemma Birch asal Southport, Merseyside itu menyukai binatang yang tersesat bernama Catarina.
Saat itu, Birch tengah menginap di sebuah resort ketika ia liburan di Albufeira pada tahun 2014 lalu.
Tanpa diketahui olehnnya, hewan itu membawa infeksi yang berpotensi mematikan.
Baca Juga : Hasil Otopsi Jenazah Wanita yang Dibakar Telah Keluar, Asri Diduga Otak Pelaku Masih Buron
Hingga akhirnya infeksi itu membuatnya harus berada di kursi roda selama berbulan-bulan.
Birch mengatakan dia mulai muntah tak terkendali pada hari terakhir liburannya.
Ia juga sempat tidak sadarkan diri ketika berada di pesawat dalam perjalanan pulang.
Birch kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Southport.
Sesaat setelah menjalani pemerikasaan, dokter akhirnya menemukan bahwa bangkunya berisi bakteri camplobacter.
Bakteri tersebut biasanya ditemukan pada ayam mentah.
Baca Juga : Perubahan Sikap IA Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Sadis dan Dibakar di Atas Spring Bed
Birch diizinkan keluar dari rumah sakit seminggu kemudian.
Namun ia dilarikan ke rumah sakit kembali oleh ayahnya setelah Birch mulai merasakan mati rasa di kakinya pada tengah malam.
Kemudian dokter mendiagnosisnya dengan sindrom Guillain-Barré.
Baca Juga : Seorang Pemuda Nekat Terjun dari Kapal Pesiar Demi Jadi Viral, Ini yang Terjadi Setelahnya!
Di mana sindrom itu merupakan suatu kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sistem sarafnya sendiri.
Birch menceritakan bagaimana ia menghabiskan empat bulan di rehabilitasi dan hanya kembali ke kondisi normal selama 14 bulan.
Birch berkata, "Saya harus bergantung pada perawat untuk membawa saya ke toilet dan membersihkan saya. Saya kehilangan kendali atas usus dna kandung kemih saya dan saya tidak menggunakan lengan atau tangan saya karena mereka sangat lemah."
Baca Juga : Tega! Bayi Perempuan Dikubur Hidup-hidup oleh Orang Tua Usai Dukun Sebut Bayinya Dirasuki Roh Jahat
Birch percaya bahwa hewan itu bisa membawa infeksi setelah mengobrak-abrik sampah.
Pengalamannya itu telah membuat Birch terlalu takut untuk membelai kucing liar lagi.
Namun ia tidak akan membiarkan infeksi kucing itu membuat hewan peliharaannya mati.
Baca Juga : Dokter Dituntut Jadi Penyebab Kematian Seorang Pria, Diduga Tinggalkan Jarum di Dalam Tubuh Usai Operasi
"Seperti aku mencintai mereka, aku tidak bisa menyentuh kucing liar sekarang. Aku suka kucing peliharaan dan akan membelai mereka seperti aku berharap mereka belum mencari-cari di sekitar tempat sampah hotel," ucapnya.
Birch bilang dia sekarang ingin orang-orang menghargai kesehatan mereka selama mereka memilikinya.
"Saya tidak ingin orang menunggu sampai mereka memiliki pengalaman hidup yang negatif untuk menghargai hidup dan hidup di masa sekarang. Saya harap kisah saya menginspirasi orang untuk menghargai semua yang mereka miliki," imbuh Birch. (*)