Find Us On Social Media :

Sadis! Takut Terciduk Suami, Wanita Muda Tega Bunuh dan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Ayah Mertua

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 4 Februari 2019 | 13:43 WIB

Ilustrasi

 

GridPop.id - Hubungan terlarang ibarat pagar makan tanaman dialami antara menantu dan mertua ini.

Kisah tersebut dialami oleh Lediana Suweng, wanita muda berusia 23 tahun di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang membunuh dan membuang bayinya.

Sang ayah mertua yang seharusnya menjadi pelindung selain suami justru menjadi 'pemangsa'.

Baca Juga : Miris, Seorang Pria Meninggal Dunia dengan Beberapa Organ Tubuh Hilang

Dikutip dari Tribun Bali pada Seni (4/2/2019), fakta itu terungkap setelah Penyidik Polres Manggarai terus mengembangkan penyidikan kasus pembuangan bayi yang dilakukan Lediana Suweng beberapa waktu lalu.

Hasil interogasi Polres Manggarai, bayi malang yang dikubur tersebut adalah hasil hubungan gelap Lediana dengan ayah mertuanya.

Lediana yang tinggal di Kampung Nggalang, Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai NTT diduga kuat menguburkan bayi tersebut karena malu dan takut hubungan gelap dengan sang mertua diketahui keluarga dan suaminya.

Baca Juga : Pria Kawin Lari dengan Gadis Usia 17 Tahun ke Hutan Selama 23 Hari, Pasangan ini Bertahan Hidup dengan Buah dan Kelapa

Apalagi suaminya saat ini sedang merantau di Pulau Kalimantan guna menghidupi keluarga.

"Bayi malang yang dikubur Lediana usai melahirkan adalah anak hasil hubungan gelap Lediana bersama ayah mertuanya. Suami Lediana sedang berada di Kalimantan," kata Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Satria Wira Yudha, SIK saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Ruteng, Jumat (1/2/2019) siang.

Baca Juga : Biadab! Kesulitan Merawat Anak, Wanita Ini Bunuh Bayinya yang Berumur 2 Minggu dengan Dosis Heroin Mematikan

Satria menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki yang dikubur ibunya di belakang rumah warga, telah diperiksa tim penyidik dan sudah ada permintaan visum et repertum (VER) kepada dokter setempat.

“Keterangan lebih lanjut masih menunggu ibu bayi tersebut benar-benar sehat agar diperiksa terkait perbuatannya. Kondisi Lediana masih lemah dan masih menjalani perawatan medis,” ujar Satria.

Dikatakan Satria, Penyidik Polres Manggarai telah melakukan penggalian kubur sang bayi yang dikuburkan ibunya usai melahirkan, Minggu (27/1/2019) malam.

Baca Juga : Mendadak Kaya, Bocah Remaja Usia 18 Tahun Jadi Milyader Dalam Satu Malam!

Ia mengatakan, penyidik akan terus bekerja guna mengungkap bagaimana proses sang ibu menguburkan bayi itu.

"Apakah bayi itu dikubur dalam keadaan hidup atau ada tindak pidana sebelum dikuburkan. KIta sedang lakukan pemeriksaan. Selain itu, apakah sang ibu melahirkan sendiri atau ada bantuan orang lain dan siapa ayah dari bayi tersebut. Tentunya penyidik akan bekerja," ungkap Satria.

Ia menegaskan, pada saat penggalian, bayi malan yang sudah dikuburkan diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga : Veronica Tan Tetap Diam Walau Dituding Pernah Berselingkuh: Gusti Mboten Sare

Sebelumnya, seorang bidan desa (Bides) bernama Erlin berhasil membongkar kasus pembuangan bayi yang dilakukan Lediana Suweng.

Dikutip dari Tribunnews, terungkapnya kasus ini telah disikapi aparat Reskrim Polres Manggarai menggali kuburan sang bayi.

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada POS-KUPANGH.COM di Ruteng, Kamis (31/1/2019) siang, menjelaskan, kasus dugaan pembuangan bayi yang dilakukan Lediana ini bermula dari interogasi Bidan Desa bernama Erlin terhadap pelaku.

Baca Juga : Ledek Anang Hermansyah Sebagai Musisi Palsu, Ashanty Balas dengan Jawaban Pedas, Bikin Kuping Memerah!

Dari hasil interogasi, Lediana pun mengakui perbuatannya.

Sang bidan lalu melaporkan apa yang dilakukan Lediana kepada keluarganya.

"Atas laporan keluarga, polisi pun melakukan tindakan hukum," kata Daniel.

Sehabis melahirkan, sang bayi malang itu dikuburkan di belakang rumah Florianus Pantu, warga Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara.

Baca Juga : Mengerikan! Suhu di Amerika Lebih Dingin Dari Antartika, Rambut dan Mie serta Celana Jeans Berubah Jadi Beku

"Lasarus Badur, warga Nggalang, Desa Pong Lengor lalu melaporkan kejadian yang dilakukan Lediana kepada Polres Manggarai, Rabu (30/1/2019)," kata Daniel.

"Polisi telah melakukan tindakan berupa mengali kuburan sang bayi dimakamkan oleh sang ibu dan membuat laporan polisi," ujar Daniel.

Baca Juga : Menggetarkan Hati, Kisah Hidup di Balik Kostum Seorang Pekerja Maskot

Mengenai bagaimana sang bayi itu dibuang, Daniel mengaku sedang dalam proses penyelidikan.

"Kasusnya bagaimana dan bagaimana sampai terjadi akan ditangani penyidik," papar Daniel. (*)