GridPop.ID - Dunia maya kembali dikejutkan dengan beredarnya video dugaan kriminal.
Video yang menyebar di media sosial itu menunjukkan pertengkaran antara dua orang wanita di pusat perbelanjaan.
Wanita satu menuduh wanita lainnya melakukan tindakan pembiusan di dalam toilet.
Baca Juga : Seram! Ari Lasso Merinding Ceritakan Mimpi Aneh yang Sering Dialaminya Sejak Kecil
Video berdurasi 1 menit 56 detik yang menarasikan upaya pembiusan salah satu pengunjung di wilayah Jakarta beredar luas di media sosial Twitter.
"Baru dapet video modus pembiusan cewek di salah satu wc umum mall di Jakarta. Dan yang bikin kaget pelakunya ternyata cewek juga. Untung korbannya selamat dan langsung narik tas pelaku. Duh, please be safe everyone. Please aware sama siapapun, even cewek juga. Scary AF!," tulis pengunggah video, @mommy_elzar, Jumat (15/3/2019) malam kemarin.
Melansir dari Kompas.com, Sabtu (16/3), Kapolsek Pademangan Kompol Julianthy membenarkan video tersebut.
Menurut dia, ada keributan antara dua perempuan di Mal WTC Mangga Dua pada Jumat petang sebagaimana tergambar dalam video.
Julianthy mengatakan, pelaku yang berinisial S saat itu berusaha menyekap korban berinisal E di salah satu toilet.
Namun, E berhasil menyelamatkan diri setelah melawan S.
Kendati demikian, menurut dia, tidak ada upaya penyuntikan obat bius sebagaimana yang dinarasikan di media-media sosial.
"Tidak ada obat bius seperti diviralkan di medsos, tidak benar obat bius. Itu korban memang sempat mau disekap di toilet tetapi korban berhasil berontak dan melawan," kata Julianthy.
Menurut dia, keributan keduanya dilatarbelakangi konflik cinta segitiga antara S, E, dan suami E.
Sore itu, S sengaja mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua guna melabrak dan menyekapnya.
Setelah keributan pecah, S dan E dilerai pihak keamanan setempat dan dibawa ke Mapolsek Pademangan.
Di sana, keduanya bersama suami masing-masing sepakat berdamai dan tidak membuat laporan polisi.
"Sudah kita bujuk buat laporan polisi karena ini masalah serius tapi yang bersangkutan atas bujukan dari suami korban dan suami si pelaku tidak membuat laporan dan dituangkan dalam surat pernyataan," ujar Julianthy.
Baca Juga : Ashanty Berdebat Di Dapur Dengan Mertua yang Datang Jauh dari Jember, Ibu Anang: Haduh Yowis!
Mengenai temuan jarum suntik di tas milik pelaku, Julianthy tidak membantahnya.
Namun, ia mengatakan bahwa alat-alat suntik itu memang sudah biasa dibawa oleh pelaku yang bekerja di bidang kosmetik.
"Perlu digarisbawahi bahwa ini masalah cinta segitiga, tidak benar itu setelah dibius akan dijual organ tubuhnya, itu tidak benar," kata Julianthy.
(*)