Find Us On Social Media :

Pengemis Ini Tiap Hari Diantar Jemput Supir dan Sudah Naik Haji Bersama Istri

By Nicolaus, Kamis, 21 Maret 2019 | 19:39 WIB

Pengakuan seorang pengemis tajir setelah digelandang Satpol PP, ternyata punya supir pribadi dan sudah bergelar Haji

4. Diantar Jemput Sopir

Selain menyewa mobil, ternyata Herman juga menyewa sopir untuk antar jemput dirinya saat mengemis.

Baca Juga : Teror di Masjid, Perdana Menteri Jacinda Ardern Larang Penggunaan Senjata Semi Otomatis di Selandia Baru

Hal itu dilakukannya untuk membantunya berpindah tempat saat mengemis.

Ia juga mengaku tak mampu berjalan kaki jauh.

"Iya Rp 80 ribu itu sudah sama sopir, jadi setengah hari," katanya.

Sopir Herman, maman mengaku sudah hampir satu tahun dipekerjakan oleh Herman menjadi sopir pribadi.

Selain antar jemput Herman, maman juga melayani sewaan dari orang lain.

"Iya kalau ada sewa tarikan ya narik saya, pernah waktu itu ada sewaan ke Jakarta ya saya tinggak saya bilang ada sewaan terus dia naik angkot saya narik," katanya.

Maman pun mengaku tidak ada hubungan darah atau kerabat denga Herman.

Hal itu murni dilakukannya karena memang dirinya berprofesi sebagai sopir sewaan.

Baca Juga : Telat Pulang Kerja, Seorang Suami Tertikam Pisau Oleh Istrinya Sendiri

5. Hasil Mengemis Digunakan untuk Kehidupan Sehari - Hari

Herman mengaku bukannya ia tak mau mencari pekerjaan lain atau beralih profesi.

Luka yang ia miliki di bagian hidung membuatnya sulit untuk di terima di pekerjaan lain.

Bahkan untuk berdagang pun menurutnya juga hal yang tidak mungkin.

"Dulu saya nertani tapi sawah sudah dijual, ini ngemis kemauan sendiri tanpa ada paksaan, pengen cari usaha lain tapi apa, kalau dagang kann enggak mungkin kondisi fisik saya seperti ini kerja diorang juga tidak diterima," ujarnya.

Herman juga mengungkapkan bahwa dirinya hidup wajar seperti warga kampung lainnya.

Baca Juga : Pro Kontra Lagu Restu Dinyanyikan Syahrini, Melly Goeslaw: Silakan Komplain ke yang Punya Ilham!

Ia menyangkal kalau dirinya dipandang hidup mewah dan berlimpah dengan harta.

"Saya kalau hidup saya sudah berkecukupan, sudah mapan kehidupan sehari hari cukup saya juga enggak akan ngemis, anak saya kerja mungut sampah di Pamulang, penghasilan Rp 800 ribu dia sudah berkeluarga juga, masa saya masih mau membebani kan enggak," katanya sambil mengeluarkan air mata.

Sementara itu dengan adanya fenomena seperti ini, Dinas Sosial Kota Bogor Azrin akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Kisah Pilu Masa Lalu Inul Daratista, Kembalikan Mahar Emas Berhutang hingga Alasan Menohok Adam Suseno

(*)