Find Us On Social Media :

Dilanda Rasa Bersalah, Korban Selamat Penembakan SMA di Florida Bunuh Diri dengan Menembak Kepalanya

By Veronica S, Minggu, 24 Maret 2019 | 15:27 WIB

Sydney Aiello. Korban selamat penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas Parkland, Florida, pada Februari 2018. Dia dilaporkan bunuh diri karena dilanda rasa bersalah setahun setelah insiden.

Di antara korban tewas terdapat dua sahabat Aiello, Meadow Pollack dan Joaquin Oliver.

"Sydney yang cantik, yang mempunyai masa depan cemerlang, telah direnggut dari kami secepat ini," kata kakak Pollack, Hunter, di Twitter dikutip NBC News Jumat (22/3/2019).

Orang tua Aiello kepada CBS4 via AFP menuturkan, putri mereka harus dirawat karena mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Baca Juga : Mengejutkan! Tiba-tiba Ada Mayat Ditemukan dalam Sebuah Pesta Pernikahan yang Digelar di Hotel Mewah

Selain itu, dia diduga menderita sindrom penyitas (survivor's guilt) di mana mereka bersalah karena masih hidup, sementara yang lain tidak.

Heather Galvez dari Kantor Pemeriksa Medis Broward menjelaskan remaja berusia 19 tahun itu tewas setelag menembak kepalanya sendiri.

Ibu Aiello, Cara, kepada CBS Miami mengungkapkan sebelum bunuh diri, anaknya merasa kesulitan untuk berbaur dengan teman sekelasnya.

Baca Juga : Terkena Sindrom Langka, Bayi Ini Lahir dengan Wajah Seperti Orang Tua Berusia 80 Tahun!

"Sebab, ruang kelas jadi sangat menakutkan baginya," ucap Cara.