Find Us On Social Media :

Dilanda Rasa Bersalah, Korban Selamat Penembakan SMA di Florida Bunuh Diri dengan Menembak Kepalanya

By Veronica S, Minggu, 24 Maret 2019 | 15:27 WIB

Sydney Aiello. Korban selamat penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas Parkland, Florida, pada Februari 2018. Dia dilaporkan bunuh diri karena dilanda rasa bersalah setahun setelah insiden.

Aiello lulus dari Marjory Stoneman Douglas pada Juli, lima bulan setelah penembakan massal.

Dia merupakan penggemar yoga, dan terlibat dalam pergerakan yang menuntut adanya pembatasan senjata api di AS pasca-tragedi tersebut.

Baca Juga : Miris! Seorang Ibu Kehilangan Jari Kaki, Indung Telur Hingga Rahim Usai Alat Kontrasepsi IUD Masuk dalam Perutnya

Dr Victor Schwartz dari Jed Foundation mengatakan para korban penembakan massal di Parkland melakukan tugas luar biasa ketika tak kenal berusaha mendesak pembatasan senjata.

"Saya yakin banyak dari murid-murid ini masih bergumul dengan gejala yag ditimbulkan dari PTSD. Bagaimana tidak?" jelas Schwartz.

Kematian Aiello juga membuat ayah Pollack, Andrew terkejut.

Baca Juga : Terjerat Utang dan Diburu Polisi, Perempuan 60 Tahun Ini Lakukan Operasi Plastik Hingga Wajahnya Cantik Mirip Gadis 20 Tahun

Dia pun menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan.

"Sangat menyakitkan mendengar kabar tersebut. Sebab Sydney dan Meadow merupakan kawan sejak lama," ujar Andrew.