Find Us On Social Media :

Menguak Sisi Lain Bukit Soeharto, Calon Lokasi Ibu Kota Baru yang Dulu Kerap Ada Penambangan Batu Bara Ilegal hingga Kondisinya Ubrak-abrik!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 8 Mei 2019 | 10:23 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, yang menjadi salah satu lokasi calon Ibu Kota baru, Selasa (7/5/2019).

"Tinggal 14 persen lagi sehinnga akhir 2019 diharapkan sudah selesai," ucapnya.

Kepala Negara itu juga menyebutkan baik Balikpapan maupun Samarinda sudah memiliki bandara sehingga dari sisi infrastruktur akan memudahkan mobilitas orang maupun barang.

Baca Juga : Tak Ngaku Seorang Gubernur untuk Pesan Ambulans, Petugas Terkejut Tak Percaya usai Melihat Siapa Pemesannya!

Lalu, seperti apa situasi dan kondisi Bukit Soeharto itu?

Dikutip dari Kompas.com, Bukit Soeharto yang menjadi sebagai salah satu lokasi calon ibu kota baru itu populer dengan nama Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kalimantan Timur.

Diketahui, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto memiliki luas 61.850 hektar.

Baca Juga : Edan! Anaknya Melahirkan di Usia 14 Tahun, Sang Bunda Gusar Lalu Ratakan Payudara Putrinya

Lokasi taman hutan rakyat ini berada di dua kabupaten, yaitu Kabupetan Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kawasan ini terdiri dari kawasan hutan lindung dan kawasan safari dengan luas 19.865 hektar, taman wisata 4.400 hektar, hutan pendidikan 1.500 hektar, Hutan Penelitian Pusat Rehabilitasi Hutan Tropis Unmul 22.183 hektar, Wanariset Samboja 3.504 hektar, dan area perkemahan pramuka 2.700 hektar.