"Anak saya pernah dipukul selama mereka pacaran. Dia tidak berani melawan karena tidak ada yang menolong, jadi anak saya tidak mau lagi dengan pacarnya itu," kata Suhartini di kediamannya.
Untuk sementara ini kasus pembunuhan terhadap Vera diduga dilatar belakangi masalah asmara.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak keluarga yaitu Vera meminta putus dari DP.
Karena DP enggan putus dengan Vera Oktaria, ia pun langsung membunuh korban di sebuah penginapan.
"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Keputusan Vera tersebut diduga telah membuat DP kesal hingga ia diduga merencanakan untuk melakukan pembunuhan.
Ia kemudian menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain. Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," ujarnya. (*)