Find Us On Social Media :

Pilot Jepang Bongkar Misteri Hilangnya Pesawat MH-370, Seret Anwar Ibrahim dan Tuding Malaysia Sembunyikan Informasi Penting dan Sangat Vital

By None, Senin, 27 Mei 2019 | 17:18 WIB

Pilot MH370 (kanan) bersama temannya sebagai pendukung kuat Anwar Ibrahim yang waktu itu masih sebagai oposisi pemerintah Malaysia. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Larry Vance, seorang penyelidik kecelakaan udara Kanada.

"Dia bunuh diri, sayangnya, dia (juga) membunuh semua orang di pesawat, dan dia melakukannya dengan sengaja," kata Vance.

 Selain dua pakar tersebut, ada Simon Hardy, pilot dan instruktur Boeing 777 yang juga memberi pendapat.

Baca Juga: Makanan Penggoda Selera dan Bikin Ketagihan Ini Bisa Jadi Sumber Utama Kanker Payudara yang Merenggut Nyawa Bintang Sinetron Yana Zein

Dengan layar interaktif, Hardu merekonstruksi rute pesawat berdasarkan radar militer.

Dari rekonstruksinya tersebut, Hardy mengklaim bahwa Kapten Zaharie Amad Shah mengemudikan pesawat di sepanjang perbatasan Malaysia dan Thailand.

"Itu berhasil, karena kami tahu, sebagai fakta, bahwa militer tidak datang dan mencegat pesawat tersebut," kata Hardy.

Kedua panelis yang turut hadir dalam acara tersebut juga menolak kesimpulan yang diambil dalam acara Safety.

 

Sebaliknya, kedua panelis itu mengatakan bahwa Shah mengemudikan pesawat lebih jauh 185 kilometer dari yang seharusnya.

"Saya pikir seseoang mengendalikan pesawat sampai akhir," kata Hardy.

"Ini adalah misi oleh salah satu kru untuk menyembunyikan pesawat sejauh mungkin dari peradaban... yang menempatkan kita di luar area pencarian yang saat ini dilakukan," imbuhnya.

Para ahli juga mencatat bukti dari peristiwa itu yang menunjukkan bahwa Shah memegang kendali penuh terhadap pesawat nahas itu. (*)