Find Us On Social Media :

Soroti Bom Bunuh Diri di Kartasura, Buya Syafii Berujar Agama Bukan untuk Bangun Kebiadaban, Mahfud MD Tegaskan Polisi Harus Usut Tuntas dan Terbuka

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 5 Juni 2019 | 11:39 WIB

Pos Polisi Kartasura Polres Sukoharjo, tepatnya di Tugu Kartasura yang diduga jadi lokasi bom bunuh diri pada Senin, 3 Juni 2019 malam

Buya meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh keadaan terlebih hingga kini ekses dari Pemilu 2019 masih belum selesai.

Baca Juga: Terlalu Berat Melepas Kepergian Ani Yudhoyono, AHY Ungkapkan Pesan Menyayat Hati: Dengan Tetesan Air Mata Aku Harus Ikhlas Melepasmu

"Elit politik jangan mengomporim memperparah keadaan ini. Yang radikal ya akan menumpang di situ juga, karena mereka ingin juga menunjukkan eksistensinya," pungkasnya.

Sementara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berharap aparat mengusut tuntas aksi bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan membuka sejelas-jelasnya pelaku dan jaringannya.

"Negara harus tetap sangat berhati-hati untuk menangkal radikalisme ini. Saya kira harus tetap bertindak tegas dan transparan," ujar Mahfud di kediamannya di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (4/6/2019).

Baca Juga: Sungguh Memilukan, Nyaris Sampai di Rumah untuk Rayakan Lebaran, Pemudik Ini Kembali ke Sang Khalik hingga sang Kekasih pun Tulis Pesan Mengharukan

Menurut Mahfud, kejadian bom bunuh diri di Kartasura harus diusut sampai tuntas dan transparan.

"Buka saja sejelas-jelasnya siapa pelakunya, bagaimana melakukannya lalu apa jaringannya," tegasnya.

Selain itu, Mahfud berharap, masyarakat bisa obyektif menilai peristiwa.

Baca Juga: Ganti Harga Baru, Menu Tempe Goreng di Warung Lesehan Bu Anny Malah Bikin Geram Netizen: Mending Masak Sendiri!

Jika aparat berlebihan bisa dinilai di pengadilan dan di dalam proses hukum yang berjalan.

"Saya selalu mengatakan, ada dalil begini kalau di dalam ilmu politik dan ilmu hukum itu, salus populi suprema lex, artinya keselamatan rakyat, keselamatan bangsa, keselamatan negara itu menjadi hukum yang tertinggi," tandasnya.