Antara pelaku dan korban sudah saling mengenal dan tergabung dalam komunitas media sosial.
Dikutip dari Pos Kupang, kasus pencabulan tersebut ditanggapi Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH ketika ditemui di Mapolres Kupang Kota, Kamis (26/6/2019) sore.
"Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang Kota," tegas Iptu Bobby.
Korban yang selama dua hari tak ada kabar membuat orangtua mereka khawatir dan terus mencari anaknya.
Beruntung, seorang teman sekolah korban PB bernama Intan berhasil mengetahui keberadaan para korban.
Usai ditanyai orangtua PB, Intan yang awalnya tidak mengetahui keberadaan para korban mengirim pesan via inbox Facebook ke akun Facebook PB dan dibalas oleh PB yang memberitahukan keberadaannya.
Pihak keluarga bergerak cepat dan langsung mengrebek lokasi tersebut. Mereka berhasil menemukan kedua korban dalam kondisi yang memprihatinkan.