GridPop.ID - Kasus video 'ikan asin' yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua hingga kini masih terus bergulir.
Melihat sang suami yang mendekam di balik tahanan, Barbie Kumalasari tak tega dan mengharap pintu maaf dari pihak Fairuz A Rafiq.
Namun permintaan Barbie Kumalasari tersebut ditanggapi dingin oleh pihak Fairuz A Rafiq.
Beberapa waktu lalu, Barbie mengatakan bahwa dirinya berharap Fairuz akan memaafkan suaminya, Galih Ginanjar.
Barbie bahkan sudah meyakinkan Galih untuk meminta maaf secara pribadi dan di hadapan media.
"Yang penting kita tetap membuka pintu selebar-lebarnya untuk saudari Fairuz bisa memaafkan Galih, atau bahkan Galih juga akan meminta maaf di hadapan media," ujar Barbie dalam video yang diunggah akun YouTube Populer Seleb seperti dikutip pada Minggu (14/7/2019).
Menurutnya, permasalahan ini adalah permasalahan rumah tangga Galih dan Fairuz di masa lalu.
"Apa pun itu Galih sendiri punya anak sama Fairuz, pasti kalau ada upaya damai lebih baik gitu lho," ucapnya.
Menanggapi permohonan Barbie tersebut, pihak Fairuz A Rafiq akhirnya buka suara.
Mereka sekali lagi menegaskan tak akan melakukan mediasi.
Hal tersebut disampaikan oleh kakak ipar Fairuz A Rafiq, Rani Fahd A Rafiq dalam unggahan Insta Storynya, Kamis (26/7/2019) yang diunggah kembali oleh Fairuz A Rafiq.
Rani menyuruh Galih agar segera bertobat.
"Mediasinya ama Allah SWT. Minta maaf yang banyak udah nyakitin wanita muslim. Udah nyakitin hati seorang ibu. Udah menghinakan harga diri wanita muslim. Minta maaf yang banyak sama Allah sholat taubat," tulis Rani.
Sekali lagi pihaknya menjelaskan tak akan ada mediasi untuk Galih karena proses hukum harus berjalan dengan semestinya.
"Buat kita sudah ga ada yang namanya mediasi. Hukum biar berjalan semestinya. Sekarang ribut mediasi, sebelumnya malah ngetawain, fitnah sana sini, nantangin seolah kebal hukum," sambungnya.
"Ngomong seenak udelnya, ga dipikir ke depannya bakal gimana.. hmmm say no to mediasi. Sampai sini paham kan!!!" pungkasnya.
(*)