GridPop.ID - Seorang pria kena batunya setelah ia membuang sampah sembarangan di sebuah gedung.
Sayangnya, sikapnya tersebut justru membuat orang lain hingga kehilangan nyawa.
Karena diduga telah mencelakakan orang lain, pria tersebut harus berurusan dengan hukum.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/8/2019), pria asal Australia ditahan Kepolisian Singapura, setelah diduga bersalah membuang sampah sembarangan hingga menewaskan seorang warga lanjut usia.
Andrew Gosling ditahan terkait insiden pada Minggu (18/8/2019) lalu, saat sebuah botol kaca dilaporkan jatuh menimpa Nasiari Sunee, seorang warga lanjut usia berusia 74 tahun.
Insiden itu terjadi di area sebuah kondominium di Spottiswoode Park Road, Singapura.
Dilaporkan The Straits Times, Jumat (30/8/2019), saat kejadian Nasiari sedang menghadiri acara peresmian rumah baru salah seorang kerabatnya.
Mereka pun berkumpul sambil menyantap hidangan di area barbeku di sebuah kondominium, pada Minggu malam.
Namun malam yang semula ceria dalam sekejap berubah kelabu, setelah Nasiari ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka di kepala.
Baca Juga: Dulu Kaya Raya dan Dipuja, Kini Artis Kawakan Ini Harus Jualan Singkong Demi Sesuap Nasi
Sebuah botol kaca ditemukan di dekat korban yang tergeletak, diduga telah menghantam kepala Nasiari saat dia hendak menyantap makanannya.
Korban pertama kali ditemukan putrinya, Nas Surati Nasiari, yang mendengar suara benda jatuh.
Alangkah kagetnya dia ketika melihat ayahnya sudah tergeletak tidak berdaya. Sebuah botol kaca ditemukan dalam kondisi utuh di dekat korban.
Keluarga segera melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Singapura.
Namun, nyawa kakek dari sembilan cucu ini tidak terselamatkan meski sempat menjalani perawatan medis.
Jantung korban sempat berhenti berdetak hingga tiga kali selama menjalani perawatan.
Korban meninggal keesokan harinya, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Selain Nasiari, istri korban turut mengalami cedera. Diduga akibat terkena botol kaca yang memantul setelah menghantam kepala suaminya.
Nenek berusia 69 tahun itu selamat dan hanya mengalami luka memar di bagian bahu.
"Kami menangis hingga tidak ada lagi air mata. Tapi kami mencoba untuk tabah dan berusaha menguatkan ibu saya," tutur Nas Muhammad Nasta'in Nasiari, putra korban.
Keluarga korban telah melaporkan insiden ini ke kepolisian yang langsung melakukan penelusuran di kondominium berlantai 35 itu untuk mencari tahu kejadian sebenarnya.
Menurut salah seorang penghuni kondominium, polisi datang dengan membawa botol anggur dan bertanya kepada penghuni kondominium apa yang dilakukan pada malam kejadian.
Polisi juga meminta sidik jari para penghuni apartemen itu untuk proses penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menduga botol kaca itu dibuang oleh Andrew Gosling, seorang profesional yang bekerja di bidang teknologi informasi.
Dalam berita acara pengadilan, pria berusia 47 tahun itu didakwa melempar sebuah botol anggur bermerk “Polissena Il Boro 2016” dari lantai tujuh gedung kondominium itu.
Keluarga korban pun penasaran dengan alasan terdakwa melemparkan botol kosong itu dari atas gedung.
Jika terbukti bersalah, Gosling terancam hukuman penjara maksimal lima tahun dan ditambah denda.
Meski dikenal dengan reputasi sebagai negara yang bersih, bukan berarti tidak ada kasus buang sampah sembarangan di Singapura.
Menurut catatan Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA), ada lebih dari 1.200 kasus buang sampah sembarangan terutama puntung rokok dari gedung tinggi sepanjang tahun lalu. Bahkan NEA memasang kamera di lebih dari 1.000 lokasi rawan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buang Botol dari Gedung Berlantai 35 dan Tewaskan Seorang Lansia, Pria Australia Ditahan di Singapura"