Mereka yang masih muda belum tentu matanya lebih sehat dari mereka usia tua.
"Ada pasien yang dioperasi saat usia 40 tahun. Dia mendapat donor dari orang berusia 80 tahun. Sekarang, orang yang dioperasi itu sudah berusia 80 tahun juga. Bayangkan, pada matanya ada kornea hidup 120 tahun," jelas Tjahjono.
Lebih lanjut, pihak Bank Mata tidak mengambil satu bola mata utuh dari pendonor, melainkan hanya bagian korneanya saja.
Tjahjono berharap banyak orang mengikuti langkah Habibie dan Ainun ini mengingat sangat banyak masyarakat Indonesia masih yang mengantre mendapat donor mata.
Selain itu, tak banyak juga yang tahu jika BJ Habibie mempunyai nenek yang berprofesi sebagai dokter mata di Jogjakarta.
Baca Juga: Habibie: Sejak Malam Itu Saya Secara Batin Tak Pernah Berpisah dengan Ainun
Melansir Tribun Timur.com, BJ Habibie merupakan anak keempat dari 9 bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo.
RA Tuti Marini Puspowardojo merupakan anak seorang dokter spesialis mata di Jogjakarta, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo pemilik sekolah di sana.
Sedangkan marga Habibie dicatat secara historis berasal dari wilayah Kabila, sebuah daerah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.(*)