Lagi-lagi Habibie mengetahuinya dan kembali meminta maaf kepada Indra.
"Eyang bilang, 'jangan khawatir ya Ndra. Semua keperluan istrimu sudah diurus sama staf di Indonesia. Kamu harus konsentrasi. Semua baik-baik saja', gitu kata Eyang," ucapnya.
Risiko bergabung dengan Korps Bhayangkara sangat disadari Indra beserta keluarga.
Segala risiko tersebut dapat diatasi lantaran hubungan hangat yang dijalin Habibie dengan para ajudannya.
"Ya risikonya seperti itu. Saya dari Polri jadi harus terbiasa. Tapi Eyang selalu bilang begini, sampaikan permohonan maaf saya ke anak dan istri, karena saya kan perginya lama."
"Jadi saya merasa nyaman bekerja dengan beliau," tutur Indra.
Setelah BJ Habibie meninggal dunia, Indra belum mengetahui kabar tugasnya kemudian.
Dia masih menunggu perkembangan selanjutnya.
"Kalau Paspampres mungkin akan digantikan untuk Pak JK (Jusuf Kalla--Red) kalau sudah enggak menjabat. Kalau saya belum tahu. Nanti tinggal tunggu perkembangan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "BJ Habibie Sering Minta Maaf kepada Ajudannya"