Find Us On Social Media :

Detik-detik Terakhir Tien Soeharto Sebelum Meninggal, Titip Pesan pada Perempuan Ini tapi Berujung Kecewa: Andai Orang yang Dulu Diberi Pesan Ibu Tien Mendengarnya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Cinta semanis racun ala Pak Harto dan Bu Tien.

"Biarlah itu diserahkan dan ditentukan oleh Pemilu saja. Aku sudah tidak mau lagi. Aku mau pergi, aku lungo (pergi). Pokoke aku lungo," kata Ny. Tien.

Lantas Mien Sugandhi menyampaikan pesan dari Ibu Tien Soeharto kepada orang yang dituju, tetapi orang itu tidak mengindahkan perintah dari Ny. Mien Sugandhi dan Ny. Tien Soeharto.

Baca Juga: Bergaya Jadi Anggota Dewan Usai Singkirkan Rekan Separtai hingga Kantongi Ratusan Juta Rupiah per Bulan, Mulan Jameela Mendadak Terima Pesan Mengejutkan Dari Titiek Soeharto, Ada Apa?

Benar apa yang diungkapkan oleh Ny. Tien Soeharto.

Tepat pada bulan April 1996, Ny. Tien benar-benar pergi untuk selama-lamanya.

Namun, pada Maret 1998 Pak Harto tetap dipilih menjadi presiden.

Perubahan memaksa Soeharto berhenti.

Baca Juga: Terlihat Gagah, Cucu Soeharto Kendarai Motor Gede Legendaris Milik Mendiang sang Kakek, Plat Motor Bongkar Beberapa Fakta Mengejutkan!

"Seandainya orang-orang yang dulu diberi pesan oleh Ibu Tien mendengarnya," batin Ny. Mien Sugandhi.

Menurut Ny. Mien Sugandhi tak pernah Ny. Tien seserius ini. (*)