Soalnya mereka selalu bantu-membantu dalam hal sekolah dan pekerjaan.
Bahkan ada salah satu kakaknya yang jadi sarjana hukum.
Berkat didikan kakak-kakaknya, Ia tumbuh jadi anak yang pintar dan selalu jadi juara kelas.
Pasalnya, kepalanya pernah dibenturkan ke dinding oleh kakaknya karena sempat tidak naik kelas.
Biaya pendidikan mereka harus dicari sendiri.
Karena dalam masa sulit seperti itu, selain memikirkan biaya sekolah, mereka juga harus memikirkan uang untuk makan sehari-hari.
Mat Solar mengatakan Ia harus meminjam uang ke sana dan kemari untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Bila makan, mereka memakai sistem sarang.
Sarang dalam Bahasa Betawi adalah dibagi rata.
Jadi kalau punya kacang, maka harus dihitung dulu lalu kemudian dibagi rata.