GridPop.ID - Perkembangan teknologi berkembang dengan pesat di zaman ini.
Salah satu teknologi yan cukup menarik perhatian adalah teknologi tentang boneka pemuas nafsu.
Boneka pemuas nafsu ini sudah banyan diperdagangkan di beberapa negara di dunia, seperti di Jepang, Cina dan juga Jerman.
Penggunaan bonek pemuas nafsu ini telah meningkat di benua Asia. Disebutkan bahwa satui boneka ini dibanderol dengan harga 4000 Poundsterling atau hampir setara dengan Rp 600 juta.
Terkait teknologi yang satu ini, seorang pria di Jepang yang bernama Senji Nakajima rela meninggalkan istri dan anaknya demi seorang boneka pemuas nafsu.
Senji Nakajima jatuh cinta pada boneknya karena ia kerap menghabiskan waktu bersama boneka tersebut saat sedang kesepian.
Ia bahkan memberi nama pada boneka tersebut, Saori.
Melansir laman Surya.co.id, Senji Nakajima jatuh cinta pada Saori layaknya ia jatuh cinta pada seorang manusia.
Ia bahkan menganggap hubungannya dengan Saori adalah hubungan yang sempurna.
Senji yang merupakan seorang pengusaha di Jepang menyebutkan bahwa ia mengenal (membeli) Saori enam tahun yang lalu saat ia kesepian karena tinggal jauh dari rumah akibat tuntutan pekerjaan.
Awalnya, Saori hanya digunakan untuk memuaskan nafsunya saja.
Namun, seirin berjalanna waktu timbul perasaan lain dalam diri Senji untuk Saori.
Di mata Senji, Saori adalah sosok yang sangat berarti baginya.
“Ia tidak pernah mengkhianati, tidak pernah mata duitan. Aku bosan dengan manusia rasional modern. Mereka tak berperasaan.” kata Senji seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Diperlakukan layaknya manusia, Saori selalu dimandikan setiap pagi oleh Senji.
“Bagiku, ia lebih dari boneka. Tidak hanya karet silikon. Ia membutuhkan banyak bantuan, tapi ia pasanganku yang sempurna yang berbagi momen berharga denganku dan dan memperkaya hidupku,” papar Senji.
Saking sayangnya dengan Saori, Senji disebut rela meninggalkan istri dan anaknya dan memilih menghabiskan waktunya dengan Saori di sebuah apartemen.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com salah satu perusahaan produksi boneka pemuas nafsu yang berada di China Exdoll, menciptakan sebuah boneka yang bisa memainkan musik bahkan menyalakan mesin pencuci piring.
Direktur Marketing Exdoll, Wu Xingliang berkata, mereka berambisi untuk membuat robot tersebut menyerupai manusia asli. Harapannya, keberadaan robot-robot itu bisa membantu mereka yang mengalami kesendirian.
Selain itu, China masih memegang teguh nilai-nilai tradisional seperti pentingnya anak laki-laki dalam keluarga.
Baca Juga: Jadi Buah Bibir di Media Jepang, Reino Barack Terkenal Sebagai Pria Super Kaya dan High Class
Kebijakan itu berimbas kepada aborsi ilegal yang dilakukan pasangan di Negeri Panda tersebut.
AFP menunjukkan, 114 anak laki-laki lahir dari 100 orang perempuan.
Sebuah jumlah yang melebihi rerata global. "Boleh dikatakan, China kekurangan perempuan.
Karena itu, permintaan akan boneka ini meningkat," kata Wu. Namun, Wu menegaskan boneka itu tidak semata-mata hanya menjadi pemuas nafsu pria semata.
Mereka juga mengembangkan agar boneka tersebut menjadi alat bantu warga yang sudah berusia lanjut. Jadi, boneka tersebut bisa melakukan tugas seperti asisten kesehatan, hingga bersih-bersih rumah. (*)