Find Us On Social Media :

Jengah Lihat Sikap Hanum Rais Anggap Insiden Wiranto sebagai Settingan, Dosen UGM: Bagaimana Bisa Dewan Terhormat Tega Berperilaku Jauh dari Nilai Luhur?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 14 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Hanum Rais (kiri) Wiranto (kanan)

GridPop.ID - Hanum Rais dilaporkan ke polisi karena tweet-nya yang menyinggung insiden penusukan Wiranto dianggap negatif.

Melihat sikap Hanum Rais di media sosialnya itu, seorang dosen memberikan penilaian yang mengejutkan.

Dosen tersebut mengaku malu memiliki seorang dewan yang mempunyai sikap kurang baik.

Baca Juga: Sudah Ditegur dan Diingatkan, Istri Mantan Dandim Kendari Malah Ngeyel Bongkar Latar Belakang Keluarga Besarnya: Saya Keponakan Seorang TNI!

Diberitakan Kompas.com, putri pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais itu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Jumat (11/10/2019).

Hanum Rais dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.

Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi mengatakan, pihaknya melaporkan Hanum karena melihatnya sebagai figur publik, sehingga tidak boleh sembarangan dalam memberikan pernyataan.

Baca Juga: Mulan Jameela Dituntut Rp 10 Miliar, Begini Nasib Ahmad Dhani di Balik Jeruji Besi Dinilai Berubah Total hingga Belum Pernah Dijenguk Maia Estianty

"Banyak masyarakat yang sudah simpatik (dengan peristiwan penusukan Wiranto), tapi dia memberikan statement bahwa ini hanya rekayasa, settingan, hanya untuk menggelontorkan dana deradikalisasi," ujar Rody di Bareskrim Polri, Jumat (11/10/2019).