Jika kita tubuh mendapat asupan kafein ketika kortisol berada di puncaknya, kata Djordjevic, kita justru akan membuat tubuh semakin stres.
Dalam studi yang mengevaluasi preferensi minuman berkafein di kalangan mahasiswa kedokteran, hasil menunjukan 25 persen mahasiswa minum kopi di pagi hari dengan perut kosong.
Akibatnya, peserta riset berisiko mengalami peningkatan perubahan suasana hati dan kemungkinan dampak jangka panjang terhadap kesehatan mereka.
Risiko ini terjadi karena kopi merangsang asam di perut dan membuat kondisi perut menjadi asam.
“Minum kopi dengan perut kosong dapat memperbesar efek stimulasi ini."
"Karena tidak ada yang dapat menyaingi penyerapan,” kata Dr. Jamie Long, psikolog klinis berlisensi.
Dengan demikian, perut akan menghasilkan asam lambung yang tinggi.