"Kita ada beberapa keterangan saksi yang kita ambil termasuk beberapa temannya," jelas Yusri.
Saat ini, Medina diamankan oleh kepolisian di penahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan, pengusaha Medina Zein diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, aktor Ibra Azhari.
Menurut Yusri, Medina dibawa ke Polda Metro Jaya untuk digali keterangan soal kasus Ibra.
"Sementara diamankan untuk diambil keterangannya. Masih didalami perannya sebagai apa," ujar Yusri.
Terkait jenis narkoba Amphetamine atau Amfetamin yang diduga dikonsumsi Medina Zein, merupakan obat yang pertama kali dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan).
Pada perkembangannya, Amfetamin bisa menjadi obat untuk menangani gangguan narkolepsi, Attention Deficit Disorder with Hyperactivity (ADHD), penyakit Parkinson, dan obesitas.
Amphetamin memiliki wujud berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan.
Adapun jenis amfetamin, yaitu MDMA (Metil Dioksi Metamfetamin) dan metamfetamin.
MDMA biasa dikenal dengan nama ekstasi atau nama lain dari fantacy pils dan inex.
Sementara metamfetamin punya nama lain shabu, SS, ice.
Efek Metamfetamin disebut lebih kuat, terutama daya halusinasinya.