Find Us On Social Media :

Bocah 6 Tahun Menangis Histeris saat Bangun Tidur, sang Ibu Pergoki Alat Vital Anaknya Mendadak Sudah Disunat hingga Sebut Keajaiban, Begini Keterangan dari Dokter

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 1 Januari 2020 | 11:05 WIB

Ilustrasi bocah dikhitan.

Mahdian menjelaskan bahwa pada usia ini, anak belum memiliki rasa takut sehingga mudah dikendalikan dan juga belum memahami rasa takut sehingga tidak akan terjadi trauma. Di sisi lain, anak juga masih mengalami pertumbuhan sel yang sangat cepat.

Baca Juga: Tak Mau Sang Kekasih Melihatnya Tanpa Make Up, Wanita Ini Rela Merias Wajahnya Dalam Kondisi Tergolek Lemah di Rumah Sakit Dengan Selang Infus Menempel, Yang Terjadi Bikin Shock!

"Pada usia bayi, pertumbuhan dan regenerasi sel paling cepat terjadi. Artinya, jika terjadi luka, maka luka akan cepat menutup kembali dan anak cepat sembuh. Selain itu, tidak ada trauma psikologis," lanjutnya.

Seiring pertumbuhan dan perkembangan anak, maka kemampuan regenerasi ini akan semakin berkurang.

"Pada prinsipnya, semakin dewasa dilakukan sunat, maka proses pemulihannya akan semakin lama," ungkap Mahdian.

Lalu bagaimana jika anak Anda telah berusia lebih dari 40 hari?

Baca Juga: Datangi Pesta Sahabatnya di Yunani, Luna Maya Kepergok Mesra Dengan Ryochin, Ramalan Mbak You Tentang Pernikahan Sang Artis Akan Terbukti?

Jika anak masih bayi, maka disarankan dilakukan sunat sebelum anak dapat merangkak dan tengkurap, atau sebelum usia enam bulan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan keamanan bagi sang anak.

"Saat anak sudah cukup besar, misal usia satu hingga satu setengah tahun, biasanya anak akan aktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Saat disunat di usia ini, takutnya anak akan menggaruk-garuk bekas sunat atau bergerak bebas sehingga luka rawan infeksi," jelas Mahdian.

Namun, jika anak Anda sudah terlanjur berusia lebih tua dan telah masuk sekolah dasar; maka Mahdian menyarankan agar memberi pengertian pada anak terlebih dahulu mengenai pentingnya sunat dan juga memberikan rasa aman bagi anak agar tidak takut dan khawatir pada saat sunat.

Baca Juga: Miliki Paras Cantik dan Menawan, Ladyboy ini Berhasil Mencuri Hati Seorang Konglomerat, Kisah Hidupnya Bikin Tercengang, Sampai Rela Tinggalan Istri Sah!

Pada usia ini, anak telah memiliki kesadaran dan dapat menerima penjelasan dari kedua orangtuanya.

Selain itu, saat ini telah berkembang teknologi sunat tanpa menggunakan jarum suntik, sehingga anak tidak akan lagi merasakan sakit saat disunat. (*)