Find Us On Social Media :

Kepasrahan Ria Irawan Menjelang Ajal, Mengaku Lelah Lantaran Diserang Kanker Ganas di Otak dan Parunya pada Usia 50 Tahun

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 6 Januari 2020 | 12:45 WIB

Mayky Wongkar setia dampingi Ria Irawan

GridPop.ID - Artis peran Ria Irawan meninggal dunia, Senin (6/1/2020) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Ria Irawan meninggal dunia pada usia 50 tahun pada saat azan subuh berkumandang.

"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky Wongkar, suami Ria Irawan saat dihubungi.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Kepergian Ria Irawan Meninggalkan Duka Mendalam bagi Mayky Wongkar, sang Suami Ungkap Kekagumannya pada Istri Tercinta: Dia Sempurna Banget!

Jenazah Ria Irawan langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dikutip dari Kompas.com, pada 2009 Ria harus mendengar kabar bahwa dia mengidap kanker stadium 3C pada kelenjar getah bening di pelvis (tulang panggul) kanan.

Ria dikabarkan sudah terbebas dari kanker kelenjar getah bening pada 2014. Namun, kabar buruk kembali menerpa Ria pada Maret 2019.

Baca Juga: Selamat! Anak Pertama Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi Telah Lahir

Ria kembali terbaring di rumah sakit karena sel kanker kembali muncul dan menyebar ke organ tubuh lain. Kali ini kanker endometrium.

September 2019, Mayky mengatakan bahwa kanker endometrium atau kanker dinding rahim Ria telah menyebar.

Ria Irawan mengidap kanker endometrium sejak 2014 dan sel kanker itu kini sudah menyebar.

Sel kanker menyebar ke beberapa organ tubuh Ria, seperti kepala dan paru-paru.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Sembuh, Begini Perjalanan Panjang Ria Irawan Melawan Sel Kanker yang Menggerogoti Tubuhnya, Mayky Wongkar Blak-blakan Ungkap Hal Ini

Massa tumor di bagian kepala menekan saraf Ria Irawan hingga membuat Ria kesulitan bicara dan kehilangan keseimbangan.

Ria Irawan rencananya akan dimakamkan siang ini selepas salat dzuhur di TPU Tanah Kusir.

"Awalnya infonya bada ashar tapi dipercepat katanya bada dzuhur di Tanah Kusir," kata Sha Ine Febrianti di rumah duka Ria Irawan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

Baca Juga: Satu Unit Gedung Empat Lantai di Slipi Mendadak Ambruk, Kondisi Bangunan Dinilai Tidak Aman hingga 11 Korban Berhasil Dievakuasi

Dikutip dari Tribun Seleb, diketahui bahwa sebelum kematiannya Ria Irawan yang biasa ceria itu seolah menyerah di saat ajal menjemput.

Kepada sang suami, mendiang Ria Irawan sempat mengeluh lelah dengan sakit yang bersarang di tubuhnya.

Sebab setelah penyakit di kepalanya sembuh, giliran paru-parunya yang bermasalah karena terendam cairan kanker.

"Apa ya, dia bilang sama gue ini aja, capek. Ya sakitnya bikin capek, karena yang diserang dua otak sama paru," kata Mayky Wongkar saat berada di rumah duka, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

Baca Juga: Hibur Sesama Penyintas Kanker yang Takut Kemo Sebelum Meninggal, Ria Irawan Pernah Bikin Orang Terhibur saat Dibilang Cantik Meski Botak: Aku Sakit Kanker Bukan Sakit Jelek!

"Jadi karena itu treatmentnya nggak bisa dibarengin karena kan fisiknya juga udah nggak kuat, nggak kayak 4-5 tahun yang lalu," tuturnya.

Mayky Wongkar mengatakan istrinya itu sudah menjalani berbagai rangkaian pengobatan sejak dinyatakan kanker.

Dan di kondisi terakhir Ria Irawan, almarhumah sudah tak kuat menjalani rangkaian pengobatan.

"Dia udah ngejalanin kemo, radiasi beberapa kali, lagian umur dia juga udah 50 dan dia bilang sama dokter 'udah nggak muda lagi dok, nggak kuat lah kalau dikemo lagi. Akhirnya dikemo juga tapi secara oral," jelasnya.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Ria Irawan Sembuh dari Kanker, Kemoterapi hingga Radiasi Seakan Jadi Makanan Sehari-hari, Berusaha Ceria dan Tak Mau Tunjukkan Wajah Sedihnya di Depan Teman-temannya

"Pilihannya adalah dia mau nyelesain kepala dulu biar dia bisa normal lah, bisa komunikasi, jalan dan segala macem. Eh ternyata parunya dia agresif banget," beber Mayky.

Setelah penyakit yang ada di kepalanya sembuh, sel kanker yang ada di paru-paru Ria justru semakin agresif.

Hal tersebut membuat kondisi Ria kritis sesaat sebelum menghembuskan napas terakhir. (*)