Find Us On Social Media :

Bak Lempar Batu Sembunyi Tangan, Anies Baswedan Sebut Program Normalisasi dan Naturalisasi Milik Kementerian PUPR

By Maria Andriana Oky, Kamis, 9 Januari 2020 | 13:30 WIB

Guberur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

GridPop.ID - Permasalah banjir di Jakarta mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi.

Baru-baru ini, Presiden Jokowi mengadakan rapat bersama beberapa kepala daerah dan menteri PUPR terkait penanganan banjir.

Diberitakan Kompas.com (8/1/2020), dalam rapat menyorot sodetan Ciliwung yang mengarah ke Banjir Kanal Timur (BKT).

Ia meminta pekerjaan ini segera dirampungkan, termasuk terkait masalah pembebasan lahan yang menjadi hambatan selama ini.

"Saya minta yang sodetan ciliwung menuju ke BKT itu juga tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan gubernur untuk bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Rela Kotor Saat Ikut Kerja Bakti di Kelurahan Makassar, Anies Baswedan Dapat Pujian dari Warga: Terimakasih Sudah Datang Pak, Biar Viral Kampungnya!

Dalam rapat tersebut turut hadir Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupate Lebak Iti Octavia Jayabaya, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Bogor Ade Yasin.

Jokowi meminta para kepala daerah tersebut bekerja sama dalam menangani masalah banjir yang melanda wilayah mereka.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menanggapi insutruksi Presiden Jokowi, Gubernur DKI Jakarta justru menyebut normalisasi dan naturalisasi sungai di seluruh Jakarta merupakan program Kementerian PUPR.

Baca Juga: Sempat Diancam Balik oleh Teddy, Rizky Febian Bongkar Hubungannya dengan Suami Baru Lina: Berani Chatting Setelah Mama Meninggal

Oleh karena itu, ia meminta wartawan bertanya mengenai target waktu normalisasi sungai tersebut kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. "Nanti sama Pak Menteri.