GridPop.ID - Setelah kematian Lina, satu per satu orang yang pernah hidup di dekatnya membongkar tabiat Teddy.
Salah satunya ialah mantan asisten mendiang Lina, Butet, membongkar sikap Teddy yang mencengangkan usai menikah mantan istri Sule itu.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, Butet menerangkan pernah memergoki Teddy mengajak Lina malam-malam pergi ke suatu tempat.
Menurutnya saat itu Lina diajak ke tempat dukun di suatu daerah namun tak tahu ada keperluan apa.
Bahkan ia menjelaskan majikannya itu pernah dimandikan seakan mengikuti suatu ritual.
"Pernah diajak malem-malem ke cara bahasa Sunda apa e dukun yah ke adalah nama daerah. Bahkan pernah dimandiin juga," terang Butet dalam sambungan telepon.
"Ya, almarhum (dimandiin)," terangnya.
Mantan istri Teddy, Icha, juga membeberkan tabiat Teddy yang pernah mengaku orang kaya raya.
"Karena orang mau curhat jadi akhirnya ditanggapi 'ya udah lah kalau begitu bagaimana'. Kan ngomongnya di Teddy itu miliyuner jadi siapa sih perempuan yang nggak kaget?" terang Icha.
Icha juga mengungkapkan bagaimana mantan suaminya pernah mengirimkan suatu barang berupa rokok yang sudah diisi oleh sesuatu.
"Tapi kenyataannya sampai kirim-kiriman apa. Sampai dikirimin rokok dan sebagainya itu Kang Sule nggak tahu, Padahal itu rokok sudah diisiin tuh," jelasnya.
Ternyata bukan hanya Lina saja yang mengikuti ritual tersebut, Butet dan sopir pribadi Lina juga ikut dimandikan oleh Teddy.
"Soalnya pernah dimandiin juga itu Bunda Lina, sama Butet, sama sopirnya itu pernah dimandiin di orang bisanya Teddy," kata Butet dilansir dari Youtube infotainment, Sabtu (11/1/2020), dikutip dari Tribun Bogor.
Namun Butet tidak mengetahui alasan kenapa ia dimandikan sehingga ia memilih untuk nurut karena terikat pekerjaan.
"Katanya sih buat membersihkan badan, kalau Butet sih nurut aja, soalnya Butet kerja (sama Lina)," jelasnya.
Imbas dari mandi tersebut, kata Butet, yakni Lina jadi menuruti semua perintah Teddy bahkan saat diminta tidak menemui anaknya.
"Yang dirasakan, Bunda Lina setiap mau pulang ke Bekasi, mau ketemu sama anak-anaknya itu nggak boleh sama Teddy," kata Butet.
Menurutnya, Lina sudah sempat beberapa kali ingin pulang ke rumahnya di Bekasi, ke rumahnya Sule.
"Waktu Putri mau ulang tahung yang ke 17, 'Tet, mau pulang ke Tambun soalnya Putri mau ulang tahun', kata Bunda Lina," tutur Butet.
Butet pun setuju dengan keputusan Lina tersebut.
"Hayu dianter sama Butet, kita pulang ke Tambun kasihan Putri," kata Butet lagi.
Namun sayang hal itu batal dilakukan karena tidak diperbolehkan oleh Teddy.
"Bilanglah ke Teddy, 'yank aku mau pulang dulu ke Tambun soalnya Putri ulang tahun'. Gak boleh, 'Ngapain ke Tembun?' katanya, 'terus kan nanti di sana ketemu lagi sama Kakang Prabu'," kata Butet menirukan percakapan Lina dan Teddy.
Saat itu, Lina tak bisa berbuat apa-apa lagi dan nurut kepada suaminya.
"Bunda nurut aja, setiap mau pulang itu gak boleh," katanya.
Selain itu, Butet merasa jika aura mistis yang dimiliki Teddy sangat kuat hingga sampai bisa menikahi Lina.
"Ya kalau feeling sih emang ada kerasanya, Teddy kan emang mistisnya kuat. Awalnya itu kayak orang halus bicaranya, tapi ke sini-sini malah Bunda Lina sampai nikah juga," jelasnya.
Terkait dugaan ilmu hitam yang dimiliki Teddy, Butet pun tak mengetahuinya.
"Kalau itu (ilmu hitam) Butet kurang tahu ya, cuma secara ini, mistisnya kuat, misalnya tawasulan, ngobrol tentang mistis, kalau tawasulan sering, bunda Lina juga ahli ibadah kan ya," ucap Butet.
Soal dimandikan, Butet mengatakan kalau peristiwa itu terjadi di Tanjung Sari, di tempat gurunya Teddy.
"Butet sempet nanya, 'Bun ini buat apa dimandiin?' 'Buat ngebersihin badan aja' ya nurut aja kan Butet kan kerja," tegasnya lagi.
Ia pun mengatakan kalau yang ia rasakan setelah dimandikan itu, yakni agar menutup mulut.
"Ya mungkin itu Butet dimandiin gitu mungkin ngunci ya, biar nggak ngasih info ke orang, memang begitu kerasanya," tuturnya.
"Setelah itu, rasa itu Alhamdulillah Butet kebuka juga, emang diberentiin juga kerja sama Bunda Lina," ucapnya.
Namun, Butet enggan memberi tahu apa yang jadi alasan dirinya diberhentikan oleh Lina.
"Kalau kejanggalan, Butet kurang tahu pas meninggalnya, selama 2 tahun nggak pernah ketemu dan komunikasi. Kita tunggu aja hasil autopsinya. Butet cuma bisa berdoa semoga Bunda Lina kembali ke Allah dan diampuni segala dosanya," tutur Butet. (*)