Tuduhan kedua adalah tidak patuh terhadap aparat. Sebab, Carrio yang berasal dari Australia disebut berusaha kabur saat hendak dibekuk.
Keduanya diharuskan membayar pembebasan bersyarat masing-masing 6.000 peso, atau Rp 1,6 juta. Khusus Carrio, dia juga ditambah 3.000 peso (Rp 810.400) karena melawan aparat.
Banga-ora menambahkan, pengadilan sudah ditetapkan bakal digelar Februari ini meski belum ada tanggal pastinya. Keduanya juga disebut bertolak ke Cebu City.
"Jika mereka sampai tidak muncul untuk hadir dalam persidangan, maka kami akan segera memberlakukan larangan datang ke Filipina," beber Banga-ora. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berhubungan Seks di Siang Bolong, Pasangan Ini Menolak Berhenti meski Didatangi Polisi"