Find Us On Social Media :

Waspada Gejala Demam Berdarah Tak Selalu Ditandai Bintik Merah, Ahli Kesehatan Buka Suara Soal Gejala Baru DBD

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 14 Februari 2020 | 18:30 WIB

Demam berdarah adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aiedes aegypti.

Ada kurun waktu tertentu.

Menurut Dokter Hittoh, anak penderita DBD pasti mengalami gejala demam.

Namun tidak hanya demam, ada beberapa gejala lain yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Merinding! Tinggal di Hunian Megah Senilai Rp 15 Miliar, Rizky Febian Ungkap Beberapa Kejadian Mistis Dirumahnya: Sering Lihat Sehelai, Tiga Helai Rambut Di Pojokan Pintu

Dan untuk memastikan apakah anak terjangkit DBD, sebaiknya dilakukan tes darah.

Menurutnya ada beberapa fase yang harus diperhatikan, yaitu fase saat pasien kritis.

Biasanya, fase kritis ini pasien yang awalnya demam, akan turun secara perlahan.

Saat panas turun, biasanya pasien justru tambah lemas.

Pada fase ini, pasien mengalami panas selama tiga hari, dan pada hari ke tujuh fase penyembuhan.

"Fase kritis itu biasanya suhu tubuh mulai turun, ini harus lebih waspada saat panas turun, khususnya pada anak-anak yang demamnya turun, namun anaknya tambah lemas, tidak mau makan dan minum. Berbeda dengan anak sehat jika panas turun, mereka (anak) kembali bermain dan berlari-lari," ujarnya.

Baca Juga: Baby Bump Cut Meyriska Mulai Terlihat, Istri Roger Danuarta Tampil Santun dalam Balutan Busana Syar'i hingga Banjir Pujian dari Netizen: Bumil Tambah Cantik!