Find Us On Social Media :

Waspada Gejala Demam Berdarah Tak Selalu Ditandai Bintik Merah, Ahli Kesehatan Buka Suara Soal Gejala Baru DBD

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 14 Februari 2020 | 18:30 WIB

Demam berdarah adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aiedes aegypti.

Hittoh melanjutkan, jika observasi di rumah sakit menunjukkan kesehatan cukup bagus, pasien hanya di rawat jalan.

"Kalau indikasi rawat inap biasanya panas kurang dari tujuh hari, ada didapatkan gejala yang harus diwaspadai, di antaranya adanya panas yang disertai muntah terus-menerus, nyeri perut, dan adanya penumpukan cairan di paru dan perut, didapatkan adanya peningkatan hematocrit (penurunan pada trambosit)," ujarnya.

Hematokrit (Hct) adalah persentase sel darah merah terhadap volume darah total.

Baca Juga: Miris, Wanita Asal Indonesia Ini Berhasil Raup Rp 19 Miliar Usai Lelang Keperawanannya di Kancah Internasional, Kisah Dibaliknya Bikin Geleng-geleng Kepala!

Nilai normal Hematokrit untuk pria 40% - 50% atau 0,4 - 0,5 sedangkan perempuan 35% - 45% (0,35 sampai 0,45).

Masih menurut penjelasan dr Hittoh, indikasi penurunan trambosit di bawah 100 ribu.

Jika trombosit berada di bawah level 100 ribu, observasi harus dilakukan rumah sakit, sedangkan trombosit di atas 100 ribu, diperbolehkan rawat jalan, dengan syarat tanpa ada gejala.

Seperti pasien dapat minum air putih dengan baik, dan aktivitasnya seperti biasa. (*)

Baca Juga: Kerap Plesiran Ke Luar Negri Bersama Keluarga, Nagita Slavina Ungkap Fakta Mencengangkan Gunakan Sabun dan Shampo Hotel Ketika Nyuci Dalaman!

Artikel ini telah tayang di gridhype dengan judul Termasuk Penyakit yang Mematikan, Gejala Demam Berdarah Tak Lagi Bintik Merah