GridPop.ID - Kabar duka kali ini hadir dari seorang presenter, penyiar radio, dan aktris asal Inggris, Caroline Flack.
Wanita kelahiran Inggris, 9 November 1979 ini mengawali karirnya sebagai seorang aktris dengan membintangi Bo' Selecta! pada tahun 2002.
Lalu ia melanjutkan karirnya sebagai presenter berbagai acara ITV2.
Sudah banyak sekali acara yang telah dipandu presenter cantik satu ini.
Namun, kabar duka tiba tiba datang dari wanita yang memiliki nama lengkap Caroline Louise Flack ini.
Caroline Flack ditemukan tewas di apartemennya pada 15 Februari 2020 lalu diduga karena depresi.
Lembaga pengadilan independen di Inggris atau U.K Coroners resmi mengeluarkan pernyataan bahwa presenter Caroline Flack meninggal bunuh diri.
Pada 19 Februari 2020, lembaga independen tersebut melaporkan bahwa mantan presenter acara Love Island tersebut meninggal karena gantung diri.
Meskipun, pada pemeriksaan ditemukan fakta bahwa tubuh Flack ditemukan dalam keadaan telentang dan tidak bernyawa.
Kemudian, pada Rabu (19/2/2020), keluarga dari Flack merilis tulisan sang presenter yang belum sempat diunggah sebelum kematiannya.
Dalam tulisan tersebut, Flack mengatakan bahwa dia bukan pelaku penyerangan terhadap kekasihnya.
“Seluruh dunia dan masa depan tersapu dari bawah kakiku. Saya bertanggungjawab atas kejadian malam itu tetapi saya bukan pelaku penyerangan atau kekerasan," tulis Flack tepat sebelum meregang nyawa.
Diberitakan sebelumnya, Caroline Flack ditemukan tak bernyawa di apartemennya di London pada 15 Februari 2020.
Terkait meninggalnya Flack, manajemennya, Money Talent Management buka suara.
Francis Ridley dari Money Talent pun mengungkapkan kondisi terakhir dari Flack sebelum ditemukan tak bernyawa.
Menurut Ridley, Flack memang tengah mengalami depresi berat dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu lantaran kasus hukum yang menjeratnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Caroline berada dalam tekanan berat karena kasus hukumnya,”
Apalagi, Flack disebut bakal menjalani sidang pertama pada Maret 2020.
Caroline Flack memang tengah menghadapi kasus hukum lantaran diduga melakukan kekerasan atau penyerangan terhadap kekasihnya, mantan pemain tenis Lewis Burton.(*)
Baca Juga: Ikut Antar Jenazah Ashraf Sinclair ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Pria Ini Diamanati Jaga BCL