GridPop.ID - Pengacara kondang Hotman Paris lagi-lagi mencuri perhatian publik dengan salah satu unggahannya di jagat maya.
Bukan soal artis maupun kasus hukum, kali ini Hotman Paris menyentil bencana banjir yang tengah merendam sebagian wilayah di DKI Jakarta.
Bahkan, nama Anies Baswedan pun sempat terseret dan dibanding-bandingkan dengan perihal aspek ini.
Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali memberikan sindiran terkait banjir di Jakarta.
Seperti diketahui beberapa tempat di daerah Kota Jakarta kembali terendam banjir.
Meski tak separah yang awal tahun 2020, banjir di Jakarta kali ini tetap patut diwaspadai.
Pasalnya dalam minggu ini hujan akan terus mengguyur Jakarta.
Oleh karena itu tentu membuat Hotman Paris selaku warga Jakarta tentu merasakan keresahan.
Melalui akun Instagram pribadi miliknya @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengungkapkan keresahannya.
Kali ini Hotman Paris mengunggah sebuah video melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (25/2/2020).
Video unggahan Hotman Paris memperlihatkan banjir di underpass suatu tempat di Jakarta.
Air yang menggenang pun terlihat berwarna coklat.
Kendati demikian bukan itu yang disorot Hotman Paris.
Pengacara kondang ini menyoroti derasnya air yang mengalir dari lubang di tembok seperti air terjun.
Bahkan derasnya air terdengar sangat bergemuruh layaknya air terjun.
Selain itu pada unggahan tersebut Hotman Paris juga menuliskan caption.
Pada caption tersebut Hotman Paris menuliskan sindiran "Air terjun pertama di dunia di Under Pass di jakarta!."
Diketahui Hotman Paris sering dalam memberikan sindiran sekaligus saran untuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Hotman Paris Bandingkan Strategi Anies Baswedan di Jakarta
Hotman Paris Hutapea kembali memberikan komentar terkait banjir di Jakarta.
Beberapa tempat di daerah Kota Jakarta terendam banjir, termasuk daerah rumah Hotman Paris.
Tak khayal jika Hotman Paris selaku warga Jakarta tentu merasakan keresahan.
Mengingat banjir yang mengawali tahun 2020 ini lebih parah ketimbang 2017 lalu.
Banjir yang menerpa Jakarta tergolong berbahaya lantaran aliran air yang deras dan tinggi.
Bahkan derasnya banjir mampu menghanyutkan mobil-mobil di Jakarta.
Melalui akun Instagram pribadi miliknya @hotmanparisofficial, pada Jumat (3/1/2020), Hotman Paris mengungkapkan keresahannya.
Awalnya Hotman Paris mengungah video tentang penanganan banjir di Kota Semarang.
Ternyata 41,02 persen wilayah di kota Semarang masuk dalam kategori rawan banjir.
Pemerintah Kota langsung mendapatkan pekerjaan rumah untuk membaskan Semarang dari banjir.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Semarang membangun sistem pengendali banjir.
Pengendali banjir tersebut nantinya akan menyedot air dari saluran pembuangan jika tinggi air melebihi kewajaran.
Air yang sudah disedot nantinya dialirkan melalui pipa-pipa besar dan selanjutnya dialirkan ke laut.
Bahkan alat pengendali banjir tersebut bisa menyedot puluhan ribu liter air dalam waktu beberapa detik.
Selain itu alat pengendali banjir tersebut juga dipantau selama 24 jam oleh petugas.
Melalui sistem online petugas akan lebih mudah memantau alat pengendali banjir tersebut.
Terbukti alat pengendali banjir tersebut mampu membebaskan 82,6% wilayah kota Semarang dari banjir.
Pada video unggahan tersebut Hotman Paris juga menuliskan caption.
Caption yang ditulis Hotman Paris kali ini mencoba membandingkan sistem pengendali banjir di Kota Semarang dan Jakarta.
"Oh andaikan....? Pilih cara Semarang atau Dki??"
Sedangkan video unggahan Hotman Paris selanjutnya masih berkaitan dengan sebelumnya.
Hotman Paris tampak mengunggah sebuah video lama.
Video tersebut rupanya memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berpidato soal upaya penanganan banjir di Jakarta.
Anies Baswedan terlihat menghadiri sebuah acara dan memberikan pemahaman tentang banjir.
"Di satu sisi menyiapkan jalur-jalur air untuk dikirim ke laut," ujar Anies Baswedan.
"Di sisi lain di lautnya dipasang dengan pulau reklamasi."
"Tinggal tunggu waktu jadi rob, air balik."
"Dan ini melawan Sunatullah."
"Kenapa? Air itu turun dari langit ke bumi bukan ke laut."
"Harusnya dimasukan ke dalam bumi, masukkan ke tanah."
"Di seluruh dunia air jatuh itu dimasukkan ke tanah."
"Bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut."
"Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal," tegas Anies Baswedan.
Pada video unggahan Hotman Paris untuk kali ini dirinya tak lupa menuliskan caption.
Caption yang ditulis Hotman Paris kali ini mencoba menyindir acara Anies Baswedan menangani banjir di Jakarta.
"Pilih cara Dki atau Semarang???"
(*)