GridPop.ID - Apakah Anda salah satu penggemar buah salak?
Buah salak adalah salah satu buah yang banyak ditemui di Indonesia.
Buah tropis ini memang menjadi favorit di Indonesia.
Rasanya yang khas membuatnya digemari semua kalangan.
Selain itu ia juga mudah dicari dan cenderung harganya ekonomis.
Rasanya memang tidak begitu manis dan buahnya agak keras namun buah ini disukai karena muran dan mudah didapatkan di mana saja.
Selain enak, salak juga memiliki keunikan.
Salak memiliki kulit buah yang mirip seperti sisik ular. Karena itu salak juga dikenal dengan nama snake fruit.
Saat mengupas kulit salak kita harus berhati-hati karena kulitnya yang tajam bisa melukai jari kita.
Setelah berhasil mengupas kulitnya kita bisa menemukan buah berwarna putih di dalamnya yang dilapisi dengan kulit tipis yang kita sebut sebagai kulit ari.
Nah, biasanya kita akan membuang kulit ari salak karena dianggap tidak berguna.
Padahal sebenarnya kulit ari ini punya berbagai manfaat.
Apa saja itu?
1. Melancarkan Pencernaan
Kulit ari salak dikatakan memiliki serat yang tinggi. Dengan serat, proses pencernaan dalam tubuh akan jadi makin baik dan lancar.
Kulit ari juga akan mencegah kita mengalami sembelit setelah makan salak. Kulit ari akan bekerja memperlancar kerja usus saat kita mengonsumsinya.
2. Menyehatkan Mata Kulit ari salak juga memiliki kandungan betakaroten yang tinggi, sama seperti buahnya.
Berdasarkan Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan, dalam 100 gram salak terkandung betakaroten 5,5 kali lebih tinggi daripada mangga.
Selain itu, kandungan betakaroten dari salak juga tiga kali lebih tinggi ketimbang jambu biji.
Betakaroten adalah nutrisi yang berguna menjaga kesehatan mata.
Jadi buah dan kulit ari salak bisa menjadi solusi sehat untuk mata selain wortel.
3. Menyembuhkan Sariawan
Selain tinggi betakaroten, buah salak juga tinggi akan Vit C. Kandungan vitamin C ini akan mengurangi kemungkinan kita terkena sariawan atau bahkan menyembuhkannya.
Untuk mendapatkan kandungan vit c yang sempurna, ada baiknya kita makan salak bersama kulit arinya.
Karena itu, jangan lagi buang kulit ari saat akan mengonsumsi salak ya.
Jika ada kotoran dari kulit yang menempel pada kulit ari, cukup buang saja bagian yang kotor, jangan seluruhnya.
Dengan begini, kita akan bisa mendapatkan nutrisi sempurna dari buah salak.
(*)