Find Us On Social Media :

Belum Genap Sebulan Didi Kempot Meninggal Dunia, Sudah Terkumpul 25.623 Tanda Tangan untuk Petisi Patung Sang Maestro Campursari di Stasiun Solo Balapan

By Maria Andriana Oky, Senin, 11 Mei 2020 | 11:50 WIB

Didi Kempot The Godfather of Broken Heart meninggal dunia

GridPop.ID - Kepergian Didi Kempot meninggalkan banyak kenangan.

Penyanyi campursari Didi Kempot telah meninggalkan kita semua pada Selasa (5/5/2020), pukul 07.30 WIB.

Didi Kempot dikenal dengan semua tembang campursarinya yang menyentuh hati.

Salah satu tembang campursari milik almarhum yang viral adalah tembang yang berjudul Solo Balapan.

Baca Juga: Sebaiknya Memasak Nasi dengan Air Panas atau Air Biasa? Hati-hati, Cari Tahu Perbedaanya Supaya Tidak Keliru!

Melansir dari Suar.id, lagu Stasiun Balapan menceritakan sebuah satsiun di Solo.

Lagu itu ia ciptakan saat mendiang Didi Kempot masih mengamen di sana.

Didi terinspirasi dari para penumpang di stasiun tersebut.

Baca Juga: Bahagia Jadi Istri Kedua Selama 19 Tahun, Penampilan Nita Thalia dan Istri Pertama Jadi Sorotan: Berbeda 180 Derajat hingga Sebut Kebaikan Hati Istri Tua Jadi Pembelajaran

Dirinya pun berhasil membuat lirik dengan beberapa sindiran pada para penumpang kereta di Stasiun Balapan.

Lagu tersebut menjadi viral dan banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Melihat betapa bersejarahnya lagu ini bagi sang almarhum, muncul petisi untuk membangun patung di Stasiun Solo Balapan yang berada di Kota Solo.

Baca Juga: Dituding Jadi Pelakor, Mulan Jameela Justru Rasakan Karma Pahit Diselingkuhi Ahmad Dhani Sampai Puluhan Kali Namun Memilih Setia karena Alasan ini

Melansir dari TribunSolo.com, Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto angkat bicara terkait kemunculan petisi online berjudul 'Dukung Pendirian Patung/Memorabilia Didi Kempot di Stasiun Solo Balapan' di laman change.org.

Adapun hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut di https://www.change.org/p/pt-kai-dukung-pendirian-patung-memorabilia-didi-kempot-di-stasiun-balapan-solo telah ditandatangani kurang lebih 25.623 orang.

Ia menuturkan terkait pembuatan patung ataupun memorabilia tersebut harus seizin PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Juga: Tak Tahu Malu Ngemis Sambil Nangis Di Depan Rumah, Rahasia Besar Wanita Ini Terbongkar Hingga Membuat Baim Wong Murka dan Mengusirnya: Saya Lama-Lama Bisa Emosi

"Secara dinas bukan kapasitas saya memberikan izin untuk adanya monumen atau sekedar patung," tutur Suharyanto kepada TribunSolo.com, Minggu (10/5/2020).

Suharyanto tidak menampik karya penyanyi campur sari Didi Kempot berjudul 'Stasiun Balapan' membuat Stasiun Solo Balapan lebih dikenal masyarakat.

"Beliau kan membawa lagu 'Stasiun Balapan', itu membuat Stasiun Solo Balapan lebih dikenal banyak orang," katanya.

Baca Juga: Terbongkar Penyebab Kandasnya Hubungan 2 Pedangdut Kondang Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Sebut Hal Berat Jadi Pemicunya Hingga Buat Nikita Mirzani Geleng Kepala: Ya Allah Nyebut Masih Kecil!

Meski begitu, pembuatan patung Didi Kempot di kompleks Stasiun Solo Balapan tetap harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Jajaran Direksi PT KAI-lah yang nantinya diperbolehkan atau tidak patung tersebut diletakkan.

"Pembuatan patung atau monumen, direksi yang menetapkan" ucap Suharyanto. (*)