Find Us On Social Media :

Terlibat Adu Mulut, Seorang Bocah Asal Solo Diusir Ayah Angkatnya, Berhari-hari Sebatang Kara di Tengah PSBB Ibu Kota hingga Terancam Tak Bisa Pulang, Begini Akhir Kisahnya!

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 20 Mei 2020 | 03:45 WIB

Pembatasan sosial Berskala Besar di Jakarta

GridPop.ID - Seorang bocah asal Solo, Jawa Tengah, hampir saja tak bisa pulang dari ibu kota Jakarta.

Siswa Sekolah Menengah Pertama(SMP) tersebut harus terkatung-katung di Ibukota Jakarta.

Dirinya diusir dari rumah ayah angkatnya di saat Jakarta sedang menjalankan kebijakan PSBB.

Baca Juga: Baru 2 Hari Hirup Udara Bebas, Tersangka Penganiayaan Dua Remaja Bahar bin Smith Kembali Ditangkap karena Singgung Penguasa, Berikut Faktanya!

Bahkan dirinya tak tahu bagaimana bisa kembali ke rumahnya yang berjarak cukup jauh dari Ibukota.

Sampai-sampai bocah berusia 14 tahun tersebut harus memutar otak untuk bisa mendapatkan uang di tengah PSBB.

Namun hal tak terduga terjadi, sampai dirinya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya yang berada di Solo.

Baca Juga: Sebut Vaksin Corona Buatan Bill Gates Belum Tentu Cocok di Indonesia, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Tulis Surat Terbuka dari Balik Jeruji Besi: Jangan Tunggu Vaksin, Kita Harus Bangkit!

PT Asabri (Persero) membantu mengantarkan bocah bernama M Iqba Larzaki (14), siswa SMPN 3 Kartasura, Jawa Tengah, pulang ke kampung ke Solo setelah terjebak di Kota Jakarta sejak pertengahan April 2020 karena kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Direktur SDM dan Hukum Asabri, Eko Setiawan menjelaskan pemulangan Iqbal sebagai bentuk kepedulian Asabri terhadap masyarakat sekitar pada masa pandemi Covid-19.

"Asabri sebagai salah satu BUMN berupaya memberikan bantuan untuk kepulangan Iqbal ke Solo, mulai dari menemui Iqbal dan pamannya, memfasilitasi pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya memulangkan Iqbal dengan kereta api pada Kamis, (14/5/2020)," kata Eko dalam keterangan, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Seakan Bertanggung Jawab Atas Pandemi Global, China Bersumpah Vaksin Corona yang Digunakan Negaranya Bakal Jadi Barang Publik, Namun Ada Permasalahan dalam Pembuatannya, Apa Itu?

Saat iniIqbal sudah kembali pada keluarganya. Menurut keterangan pamannya Ikhsan Ainur, Iqbal sudah bersama kakaknya, tinggal di rumahnya bersama Edwar sepupunya yang ikut merawatnya.

Diberitakan TribunJakarta, Iqbal datang ke Jakarta ingin mengantar ayah angkatnya berobat karena mendapat kabar sudah ada pendonor sumsum tulang belakang untuk ayah angkatnya.

Iqbal berangkat bersama ibunya, sementara kakaknya Alifian Nur tetap berada di Solo.

Baca Juga: Duta Besar China untuk Israel Meninggal Dunia, Sempat Kecam Menlu Amerika Serikat 3 Hari Sebelum Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya

Namun, Iqbal terlibat perselisihan dengan ayah angkatnya sehingga membuat ia diusir dan tidak ada arah-tujuan yang jelas selama di Jakarta.

Iqbal mendatangi Satgas P3S Jakarta Timur untuk meminta dipulangkan ke kampung halamannya.

Saat diusir ayahnya Iqbal berjalan tanpa arah dipikirannya ia hanya ingin mencari pekerjaan agar bisa pulang bersama ibunya ke Solo.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Belum Usai, Ilmuwan Sudah Waniti-wanti Fenomena Alam 'Lockdown' Matahari yang Disebut Bisa Berpotensi Menimbulkan Berbagai Bencana Alam di Bumi

Namun, dia tidak kunjung mendapatkan pertolongan untuk dipulangkan ke rumahnya di Solo.

Iqbal merupakan anak pasangan Puguh Laksono (Alm) dan Yeni Herawati. Ayah kandung Iqbal meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. 

Baca Juga: Dibuat Klepek-klepek dengan Senyuman Bella Saphira, Agus Surya Bakti Ingkari Janjinya pada Mendiang Istri Pertama Demi Nikahi Sang Artis: Saya Lupa Saya Pernah Berjanji

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Terjebak Berhari-hari di Jakarta, Iqbal Akhirnya Bisa Pulang ke Solo karena Bantuan Asabri"