Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Jadi Pengacara Kondang hingga Sandang Predikat Pengacara Rp 30 Miliar, Nama Hotman Paris Malah Tak Masuk dalam Daftar 100 Pengacara Top Indonesia, Kenapa?

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 26 Mei 2020 | 18:30 WIB

Hotman Paris

GridPop.ID - Sosok Hotman Paris pastinya sudah tak asing lagi di Tanah Air.

Ia digadang-gadang sebagai salah satu pengacara kondang di Indonesia.

Bahkan ia juga sabet predikat Pengacara Rp 30 Miliar, saking mahalnya tarif untuk menyewa jasanya.

Namun, meski begitu, nama Hotman Paris tak masuk dalam daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia tahun 2020 menururt Asia Business Law Journal.

Baca Juga: Digandrungi Banyak Wanita hingga Buat Sederet Artis Cantik Bertekuk Lutut Padanya, Sosok Ariel NOAH Malah Kalah Telak dengan Hotman Paris di Mata Tante Ernie: Aku Pilih Bang Hotman!

Padahal sosok Hotman Paris adalah pengacara flamboyan yang komentar dan aktivitasnya kerap menghiasi media mainstream maupun media sosial di tanah air.

Nama lain yang tidak masuk daftar tersebut adalah Yusril Ihza Mahendra, Managing Director Ihza & Ihza Law Firm. Kiprah Yusril yang belum lama ini membetot perhatian publik adalah ketika memimpin Tim Kuasa Hukum Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam memenangi sengketa Pilpres melawan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada tahun lalu.

Daftar 100 lawyers top Indonesia yang dirilis Asia Business Law Journal pada 19 Mei 2020 ini mengacu pada penelitian ekstensif dan nominasi yang diterima dari konsultan internal korporasi di Indonesia dan tempat lain, hingga mitra firma hukum Indonesia yang berbasis di luar negeri.

Sebagian besar pengacara berkantor di ibu kota Jakarta, wilayah yang menjadi pusat bisnis terbesar di Indonesia, sebagai basis perusahaan milik negara dan kantor pemerintahan, pusat keuangan, serta inkubator bagi banyak start-up. founder dan managing partners Hotman Paris & Partners.

Baca Juga: Jadi Pengacara Kondang Hingga Miliki Aset Di Mana-mana, Lihat Penampakan Villa Mewah Kepunyaan Hotman Paris di Bali, Pasang Tarif Rp23 Juta per Malam!

Sesuai ekspektasi, daftar 100 lawyers top ini terdiri dari pimpinan di banyak firma hukum terkemuka di Indonesia, serta para praktisi berbakat di beberapa firma kecil dan spesialis.

Mereka antara lain Ahmad Fikri Assegaf, partner dan co-founder Assegaf Hamzah and Partners; Tony Budidjaja, managing partner Budidjaja International Lawyers; Bagus Nur Buwono, managing partner Bagus Enrico & Partners.

Kemudian Mohamed Idwan Ganie, managing partner Lubis Ganie Surowidjojo; Luhut Pangaribuan, founder Luhut Marihot Parulian Pangaribuan; Suhardi Somomoeljono, managing partner SSA Advocates; Fred Tumbuan, founder dan senior partner Tumbuan & Partners; serta Ary Zulfikar, managing partner AZP Legal Consultants.

Baca Juga: Agar Tanah di Negaranya Subur, Kim Jong Un Gunakan Mayat-mayat Rakyatnya Sebagai Pupuk Penyubur Tanaman! Mantan Tahanan ini Jadi Saksi Kekejaman Sang Diktator Korea Utara

Jason Lloyd, partner Porter Hedge (Amerika Serikat), merekomendasikan M Iqbal Hadromi, founder dan partner Hadromi & Partners. Alasannya, Iqbal sangat responsif, selain pengetahuannya yang mendalam tentang hukum Indonesia.

"Dia memberikan nasihat bisnis praktis yang sangat diperlukan dalam membantu kami dan klien kami membuat keputusan yang bijaksana," kata Lloyd, dalam laporan Asia Business Law Journal seperti dikutip vantageasia.com.

Baca Juga: Seolah Sudah Muntab sampai Ubun-Ubun, Paranormal Ini Semprot Penyakit Corona yang Telah Menewaskan Banyak Manusia Lewat Sepucuk Surat: Hidup Kami Porak Poranda Karena Kalian!

Untuk menjadi salah satu pengacara terkemuka di Indonesia, seseorang membutuhkan pengalaman luas. "Hal ini yang akan menjamin bahwa klien menerima berbagai layanan untuk kepuasan mereka," ungkap Yudhistira Setiawan, Vice President, Corporate Legal and Litigation Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menggambarkan Soenardi Pardi, seorang mitra di Hendra Soenardi, yang menjadi satu dari 100 lawyers top Indonesia 2020.

Untuk mengidentifikasi 100 pengacara terbaik di Indonesia, termasuk pengacara asing yang berkiprah di negeri ini, Asia Business Law Journal berpaling ke ribuan konsultan legal korporasi di Indonesia dan seluruh dunia, serta mitra di firma hukum internasional.

Baca Juga: Viral, Menangis Sejadi-jadinya Saat Sedang Bekerja, Wanita Sopir Bus Ini Buat Penumpang karena Panik Tak Bisa Menenangkannya, Ada Alasan Pilu Dibalik Aksinya!

Nominasi dilakukan para profesional di berbagai perusahaan Indonesia dan global, lembaga keuangan dan firma hukum, antara lain Adaro Energy, Grup Agung Podomoro, Alticor Inc, Aplika Karya Solusi Bisnis, Aquifer Consulting, Archi Indonesia, Assuranceforeningen Skuld, Astra International, Austrex, Bali Towerindo Sentra, Bank BTN, BFI Finance.

Kemudian Bird & Bird ATMD, Bireven and Partners, Clyde & Co, Country Garden Group, DOP Law Corporation, East Ventures, Elken Global, Henkel, Bursa Efek Indonesia, ITDC, JTJB, Grup Kalla, Kennedys, Kofax, MDI Venture, Milbank, Nishimura & Asahi, Pinsent Mason MPillay.

Selanjutnya PT AXA Mandiri, PT Berau Coal, PT SMART, Reckitt Benckiser, Saratoga Investama Sedaya, Shimizu Corporation, Tilleke & Gibbins International, Tokopedia, Vantage Drilling International, serta ZICO Holdings.

Baca Juga: Jadi Menantu Anggota Dewan dan Istri Konglomerat, Nia Ramadhani Justru Asyik Bergoyang Tak Sadar Bagian Bajunya Tersibak Hingga Sebagian Tubuhnya Terlihat, Netizen Gusar: Kaya Mabok Sampe Temennya Benerin Bajunya

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Hotman Paris dan Yusril Ihza Mahendra tidak masuk daftar 100 pengacara top Indonesia