"Anak-anak memiliki saluran pernapasan lebih kecil yang akan bekerja lebih keras untuk menghirup oksigen melalui masker," kata dr. Daniel Atkinsol dari Treated.com.
Jika dipaksakan, penggunaan masker itu bisa memicu mati lemas yang disebabkan kehabisan oksigen.
Selain itu, ada juga risiko lain yang membahayakan bagi bayi.
Yakni ketika mereka mencoba untuk melepas masker karena merasa tidak nyaman, itu bisa menyebabkan luka di permukaan kulit lembut mereka.
Masker aman digunakan anak usia 3 tahun ke atas
Selanjutnya, dr. Mike Linney dari Royal College of Paediatrics and Child Health menyatakan hal yang serupa.
Masker baru aman digunakan oleh anak-anak berusia sekitar 3 tahun ke atas.
Dokter umum yang fokus pada kesehatan anak-anak, dr. Philippa Kaye mengatakan, penggunaan masker pada bayi dan baduta selain mempersulit pernapasan mereka juga akan meningkatkan frekuensi tangan mereka menyentuh area muka.
Hal itu justru akan meningkatkan risiko terkena virus.