Menurut Tariq, mengatakan, "Sapi merupakan hal penting dalam hidup mereka, mereka akan melindunginya dengan segala cara."
Bahkan suku ini menggunakan senapan untuk melindungi sapinya, bahkan satu sapi mereka bernilai sangat mahal.
Setiap sapi dengan tanduk besar bisa bernilai mencapai 500 Dollar Amerika Rp7,1 juta.
Setiap tahun Sudan memiliki sekitar 350.00 sapi dan sapi jantan dicuri lebih dari 2.500 dibunuh oleh penggembala.
Sementara bagi komunitas ini, sapi diperlakukan laiknya keluarga, bahkan sapinya juga memiliki hubungan baik dengan pemiliknya.
Ketika mereka selesai dari padang rumput bisa mengetahui dengan persis di mana pemiliknya.
Pemiliknya juga akan tidur dengan sapi, kemudian mereka juga mandi dengan kotoran dan urin sapi juga.
"Setiap orang mundari yang saya temui memiliki sapi favoritnya sendiri, ini adalah aset yang paling berharga dan mencerminkan dirinya sendiri," kata fotografer Tariq.
Selain dianggap sebagai keluarga dan mencerminkan diri mereka, sapi juga merupakan status sosial di komunitas Mundari. (*)