Find Us On Social Media :

Mandi Pakai Air Seni dan Lumuri Tubuh dengan Kotoran Sapi Setiap Pagi, Lihat yang Dilakukan Suku Mundari Turun Temurun hingga Bahagia Sampai Tua

By None, Jumat, 5 Juni 2020 | 07:13 WIB

Suku mundari mengambil kotoran sapi.

Menurut Tariq, mengatakan, "Sapi merupakan hal penting dalam hidup mereka, mereka akan melindunginya dengan segala cara." 

Bahkan suku ini menggunakan senapan untuk melindungi sapinya, bahkan satu sapi mereka bernilai sangat mahal.

Setiap sapi dengan tanduk besar bisa bernilai mencapai 500 Dollar Amerika Rp7,1 juta.

Setiap tahun Sudan memiliki sekitar 350.00 sapi dan sapi jantan dicuri lebih dari 2.500 dibunuh oleh penggembala.

Sementara bagi komunitas ini, sapi diperlakukan laiknya keluarga, bahkan sapinya juga memiliki hubungan baik dengan pemiliknya.

Ketika mereka selesai dari padang rumput bisa mengetahui dengan persis di mana pemiliknya.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Anies Baswedan Sebut Bulan Juni Sebagai Masa Transisi Menuju New Normal, Karantina Lokal akan Diberlakukan di 62 RW ini

Pemiliknya juga akan tidur dengan sapi, kemudian mereka juga mandi dengan kotoran dan urin sapi juga.

"Setiap orang mundari yang saya temui memiliki sapi favoritnya sendiri, ini adalah aset yang paling berharga dan mencerminkan dirinya sendiri," kata fotografer Tariq.

Selain dianggap sebagai keluarga dan mencerminkan diri mereka, sapi juga merupakan status sosial di komunitas Mundari. (*)

Baca Juga: Baru Pertamakali Terjadi di Muka Bumi, Pria Parlente Perkosa Hewan Ternak Milik Tetangga di Atas Ranjang Lalu Sampaikan Fakta Mencengangkan: Dia Akan Melahirkan Karena Sedang Mengandung!

Artikel ini telah tayang di Intisari Online.com dengan judul 'Kisah Suku Mundari, Komunitas yang Memiliki Tradisi Mandi dengan Urin Sapi dan Melumuri Sekujur Tubuhnya Dengan Kotoran Sapi dengan Tujuan Ini'