GridPop.id - Belum lama ini dunia hiburan dikejutkan dengan wafatnya Didi Kempot.
Kabar meninggalnya Didi Kempot (05/05) yang sangat mendadak bikin orang nyaris tak percaya.
Didi Kempot dikabarkan mengalami serangan jantung.
Kepergian para pesohor secara mendadak akibat serangan jantung bukan untuk pertama kalinya.
Sebelumnya ada Adjie Masaid dan belum lama ini suami penyanyi BCL, Ashraf Sinclair.
Tak pandang usia serangan jantung bisa dialami siapa saja.
Kabar baiknya, mengubah pola makan bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.
Memang tidak ada makanan "ajaib" yang membantu kita terhindar dari penyakit ini.
Kita juga harus memperbanyak konsumsi makanan nabati, seperti sereal gandum, kacang-kacangan buah-buahan dan sayuran, untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, hindarilah makanan yang tinggi kandungan garam karena dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung serta stroke.
Melansir laman Better Health, berikut makanan yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung:
1. Minyak ikan: Beberapa jenis ikan seperti makerel, sarden, tuna dan salmon mengandung asam lemak omega-3.
Jenis lemak ini telah terbukti meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengencerkan darah, meminimaliris penggumpalan aliran darah.
2. Minyak nabati: Bahan nabati yang mengandung asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3 seperti kanola, jangung dan kedelai juga sangat baik untuk jantung.
3. Buah dan sayuran: Antioksidan dalam buah dan sayuran menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung.
4. Makanan yang mengandung vitamin E: Beberapa penelitian menunjukkan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi terhadap kolesterol 'jahat'.
Agar kebutuhan vitamin E ini terjamin, kita harus mengonsumsi makanan seperti alpukat, sayuran hijau tua, minyak sayur, dan produk gandum.
5. Makanan yang diperkaya dengan sterol nabati
Kita bisa memenuhi asupan ini dengan mengonsumsi makanan seperti margarin, yogurt rendah lemak, susu dan sereal sarapan.
(*)