Semua hasil atau gaji darinya untuk sang suami selalu masuk kantong pribadi.
"Aku punya duit, Aku bersyukur. Cuma Aku senang kalau dapat duit dari suamiku. Satu juta aja perbulan. Kalau dia ngurusin kerjaan Aku kan dia dapat duit. Kalau dia dapat duit ya jangan masuk kantong dia semua," ungkap Dewi Perssik.
Tak kuat lagi, Dewi Perssik pun menangis.
Terutama kala ia mengingat bahwa semua kebutuhan rumah selalu Dewi Perssik yang membayar.
"Jangan semua digantungin ke Aku. Seolah-olah Aku kepala rumah tangga. Aku selama hampir empat tahun selalu menahan. Paling enggak dinner dibayarin. Itu enggak pernah. Bukan ngomongin aib, tapi Aa yang membuat itu terjadi," imbuh Dewi Perssik.
Jengah dan kesal, Dewi Perssik pun meminta agar sang suami bisa memberikan nafkah.
"Aku tidak butuh dipenuhi, alhamdulillah aku punya rezeki sendiri. Tapi Aku cuma butuh dinafkahi sama Aa. Dari uangnya Aa. Minimal kebutuhan dalam rumah tangga itu kita berdua. Jangan semua Aku," ujar Dewi Perssik.
Sambil terus menangis, Dewi Perssik mengaku bahwa ia tidak pernah punya niatan untuk bercerai.
Hal itu dirasakan Dewi Perssik sejak pernikahan pertamanya dengan Saiful Jamil.
"Dari hati kecil Aku, sungguh Aku tidak ingin bercerai. Dari suami pertama, tidak ada rasa ingin bercerai," pungkas Dewi Perssik.