Find Us On Social Media :

Temuan Baru yang Mengejutkan! Wuhan Selama Ini Dituding Sebagai Tempat Asal Virus Corona, Para Ilmuan Malah Sebut Vrus Corona Ada di Air Limbah Barcelona Pada Maret 2019 Lalu!

By None, Senin, 29 Juni 2020 | 20:45 WIB

ilustrasi virus corona

GridPop.ID - Virus corona sampai saat ini masi membuat dunia kalang kabut.

Sejak ditemukan di Wuhan, China, akhir tahun 2019 lalu hingga sekarang virus corona masih menjadi momok seluruh dunia.

Selama ini Wuhan menjadi tempat asal di mana virus corona yang kini menjadi pandemi di seluruh dunia.

Di saat seluruh dunia menuding bahwa kota Wuhan sebagai penyebab virus ini menyebar, temuan baru yang cukup mengejutkan datang dari para ilmuwan.

Baca Juga: Angka Kasus Corona Terus Bertambah Hingga Terancam Menjadi Wuhan-nya Indonesia, Presiden Jokowi Perintahkan Jawa Timur Turunkan Angka Positif Covid-19 dalam 2 Minggu

Mereka mengatakan menemukan virus corona di Eropa bahkan sebelum virus ini menyebar di Wuhan akhir tahun 2019.

Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan virus corona di sampel air limbah beku dari 12 Maret 2019.

Jika temuan telah dipatenkan, maka penelitian tersebut akan mengubah garis waktu tentang asal virus corona yang selama ini dipercaya dari China.

Dilansir dari Anadolu Agency Jumat (26/06), temuan ini diterbitkan di medRxiv, server terpercaya yang menerbitkan versi pracetak penelitian medis, ketika masih dilakukan peer review.

Baca Juga: Kabar Gembira kembali Berhembus di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Perpanjang LIstrik Gratis hingga September 2020!

Server itu telah menjadi salah satu sumber penting dari penelitian terbaru tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Universitas Barcelona dalam siaran pers Jumat (26/06) mengatakan, hasil penelitian itu telah "dikirim ke jurnal besar."

Di penelitian ini, para peneliti memeriksa sampel dari dua pabrik besar pengolahan air limbah di Barcelona, untuk mendeteksi evolusi virus di kota itu.

Oleh karena virus dibuang ke feses para peneliti berkata, "mengamati limbah dapat menjadi cara untuk memantau penyebaran virus."

Baca Juga: Kepancing dengan Tatapan Sinis Orang Lain Saat Atasi Anak yang Susah Makan, Putri Titian Sampaikan Pesan Menohok Ini!

Studi untuk memperlajari Covid-19 di air limbah sedang berlangsung di banyak negara.

Para peneliti di Barcelona memulainya dengan menganalisis sampel mingguan dari 13 April hingga 25 Mei, lalu mempelajari sampel beku dari awal tahun.

Analisis tersebut mendeteksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini di tempat pembuangan limbah Barcelona pada 15 Januari, 41 hari sebelum kasus pertama corona dilaporkan di Barcelona.

Penemuan itu memicu penelitian lebih lanjut, dan mereka pun menguji sampel beku dari Januari 2018 sampai Desember 2019.

Baca Juga: Bak Dendam Kesumat dengan Mantan Istri, Ahok Menyesal Telah Lukai Hati Sang Anak Setelah Ucapkan Hal Ini Tentang Veronica Tan: Penyesalan Selalu Terlambat!

"Semua sampel menunjukkan negatif genom SARS-CoV-2 kecuali pada 12 Maret 2019, di mana tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi positif, di dua target yang berbeda," terang Albert Bosch koordinator penelitian di siaran pers yang dikutip Anadolu.

"Barcelona didatangi banyak pengunjung yang berwisata dan berbisnis," lanjutnya.

"Ada kemungkinan situasi serupa juga terjadi di negara lain, dan karena sebagian besar kasus Covid-19 bergejala mirip flu, kasus-kasus itu bisa salah dikira flu."

Sementara itu, kasus virus corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan adalah pada Desember 2019.

Namun beberapa ahli yang dikutip Anadolu tidak sepakat dengan temuan mengejutkan di Barcelona ini.

Baca Juga: 6 Tahun Bergelut di Dunia Kelam, Eks Bintang Porno Ini Ketakutan Saat 11 Video Dewasa Miliknya Ditayangkan di Sosial Media

Menurut mereka, mempelajari virus corona di limbah termasuk ilmu yang bermanfaat, tetapi sebagian besar temuannya dapat dimentahkan.

Kritik lain yang diarahkan ke penelitian itu adalah, studi ini mendeteksi dua gen berbeda (IP2 dan IP4).

Cara itu berbeda dengan yang dilakukan KWR Water Research Institute di Belanda, yang menelitinya di nukleotida air limbah mereka.

Sebelum penelitian itu selesai ditinjau sejawat dan diterbitkan ke jurnal, temuan ini belum bisa dikonfirmasi.

Baca Juga: Habis Kesabaran, Ruben Onsu Kantongi Daftar 28 Akun Nyinyir yang Komentari Betrand Peto dan Tak Akan Tinggal Diam Bakal Beri Tindakan Tegas: Didiemin Lama-lama Ganggu Ya!

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Temuan Baru, Virus Corona Ada di Air Limbah Barcelona pada Maret 2019