GridPop.ID - Penambahan kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar(PSBB).
Diberitakan Kompas.com, disebutkan PSBB secara ketat akan kembali diterapkan pada 14 September mendatang.
Pendapat pro dan kontra pun menyertai keputusan Pemerintah DKI Jakarta ini.
Salah seorang warga ibukota mengungkapkan tanggapannya terkait tindakan yang diambil pemerintah untuk mengatasai penyeberan kasus Covid-19 yang sulit untuk ditekan.
Leony (26) mengatakan, bahwa tindakan yang diambil Pemprov itu terlambat untuk menanggulangi virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2) yang sudah menyebar sangat masif.
“Ini sebetulnya tindakan Pemda yang terlambat menanggulangi. Kalau dilihat seharusnya ketika fase peralihan (PSBB transisi) itu Pemda tetap harus tegas memaksa semua orang yang berada di luar untuk menjaga jarak dan pakai masker,” ujar Leony. Namun, sayangnya kata Leony, Pemerintah malah lengah mengawasi masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan.
Akibatnya, masyarakat mulai banyak tak mentaati protokol kesehatan.
“Bisa dilihat di beberapa tempat terutama di pinggir jalan, itu pedagang-pedagangnya tetap tidak melaksanakan protokol kesehatan.
Lihat juga pemukiman-pemukiman padat itu pada tidak melakukan protokol kesehatan. Ya disini Pemda seperti kurang terjun langsung untuk memaksa orang-orang mengikuti protokol kesehatan,” katanya.
Leony menilai keputusan menerapkan kembali PSBB membuat panik para pedagang dan kegiatan ekonomi akan sangat terkena imbasnya.
“Hal ini membuat banyak pihak yang panik, kan. Bahkan karena emergency break ini juga membatasi pergerakan ekonomi, akibatnya pasar akan lesu di sisa dua hari ke depan karena orang akan memilih untuk menarik uangnya terlabih dahulu ketimbang untuk belanja di market,” ucap dia.
Tak hanya Leony sebagai seorang warga ibu kota, artis ibu kota sekelas Nikita Mirzani pun mengomentari keputusan Pemkot DKI yang kembali menerapkan PSBB.
Dilansir dari Wartakotalive.com, wanita yang akrab disapa nyai itu memberi protes atas keputusan PSBB.
Lewat unggahan Instagram Storynya, ia menyebutkan bahwa keputusan yang diambil oleh Anies Baswedan dan jajarannya akan merugikan banyak pihak.
"Assalamualaikum, dear pak Anies Baswedan yang manis dan rupawan. Perkenalkan saya Nikita Mirzani, KTP saya Jakarta tapi alhamdulillah saya nggak pilih bapak. Boleh dong saya di sini menyampaikan suara sebagai masyarakat yang tinggal di Jakarta,” tulis Nikita Mirzani.
"Mungkin untuk Bapak, saya dan orang-orang kaya di luar sana tidak akan masalah besar. Tapi, gimana nasib mereka yang setiap bulan gajinya gak cukup buat bayar kontrakan? Sekolah anak & beli makan di tambah beli kuota buat belajar," tulisnya melanjutkan.
Nikita pun memunculkan pertanyaan lugu, kenapa hanya di Jakarta saja yang menerapkan PSBB untuk melakukan pencegahan corona, sementara daerah lain tidak.
“Kenapa cuma di Jakarta aja pak yang ada PSBB lagi? Kenapa (daerah) yang lain nggak? Akan ada PHK lagi kah? Sekolah virtual itu aja udah bikin saya gilda. Kasihan pak, warga yang sudah memilih bapak. Mudah-mudahan ini baru wacana,” tutur Nikita.
"Tgl 14 msh ada beberapa hari. Coba deh pak solat tahajud atau istiqoro dl. Siapa tau di kasih jalan sama Allah SWT," tambah Nikita.
GridPop.ID (*)