Find Us On Social Media :

2 Kali Kabur dari Rumah Tahanan Militer Usai Divonis Mati Atas Kasus Pembunuhan Dirut PT Asaba, Begini Kabar Terbaru Mantan Prajurit Elit TNI AL, Berharap Masih Bisa Mengabdi Meski di Balik Jeruji Besi

By Arif B,None, Kamis, 1 Oktober 2020 | 06:47 WIB

Suud Rusli, terpidana mati kasus pembunuhan dirut Asaba

 

GridPop.ID - Mungkin, tak banyak yang tahu sosok Suud Rusli.

Namun, bagi sebagian orang Suud Rusli dikenal sebagai pelaku pembunuhan Dirut PT Aneka Sakti Bhuana (Asaba), Boedyharto Angsoro, beserta pengawal pribadinya yang merupakan anggota Kopassus, 2003 silam.

Atas kasus yang menjeratnya itu, Suud Rusli divonis mati mati. Meski begitu, ia sempat 2 kali kabur dari rumah tahanan militer.

Baca Juga: Diam-diam Luna Maya Blokir Akun Sosok Penyanyi Pria di Instagram, Ari Lasso Singgung Alasannnya: Gangguin Terus ya?

Suud Rusli sendiri mantan prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) yang berpangkat kopral dua. Batalyon Taifib adalah satuan elit di dalam korps Marinir Angkatan Laut.

Atas peristiwa itu, Suud Rusli divonis hukuman mati.

Beberapa hari kemudian, ia bersama Ahmad Syam melarikan diri dari Rumah Tahanan Militer (RTM) Senen Jakarta Pusat, dengan cara memotong jeruji jendela sel tahanan menggunakan gergaji besi.

Baca Juga: Putranya Wafat 11 Hari Jelang Wisuda, Tangis Ibu Ini Pecah Saat Ambil Ijazah, Videonya Viral Hingga Buat Hati sang Rektor Teriris Haru

Tetapi pelarian Suud tidak lama, ia berhasil ditangkap di Malang, Jawa Timur. Tim Pomal terpaksa menembakan 2 peluru ke kaki Suud.

Agar tidak kabur lagi, Suud dan Syam kembali dijebloskan ke RTM Cimanggis.

Meskipun demikian, Suud dan Syam berhasil melarikan diri lagi dari penjara militer tersebut.