Ekonomi Sedang Sulit, Dua Ibu Asal Garut Ini Rela Bopong 20 Kilo Ubi Cilembu Tiap Hari, Dijajakan Keliling Keluar Kota Demi Tutupi Pemasukan Suami yang Tak Menentu Jumlahnya

Gridpop.ID - Memang tak bisa dipungkiri jika kondisi perekonomian memang sedang sulit-sulitnya saat ini.

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat sebagian orang kehilangan pekerjaanya.

Namun hal itu tak menyurutkan Aan dan adiknya Titi, untuk mencari nafkah membantu perekonomian keluarga.

Baca Juga: Kisah Haru 2 Gadis Kembar Bertemu Lagi Usai 20 Tahun Terpisah, Berawal dari TikTok Hingga Akhirnya Tangis Bahagia Pecah Saat Bertegur Sapa Pertama Kali: Kangen!

Dua ibu asal Limbangan, Garut, ini bertahan di masa pandemi dengan berjualan keliling menjajakan ubi cilembu.

Bahkan, keduanya harus berjualan hingga lintas kota/kabupaten. Keduanya berangkat dari Garut pagi-pagi pukul 04.00 WIB dengan naik kereta menuju Kota Bandung hingga Purwakarta. Namun sampai malam hari, ubi yang dijualnya tak laku.

Kendati demikian, semangat mereka untuk mencari rezeki halal tidak surut. Keduanya melanjutkan berjualan keliling dengan jalan kaki di Kota Bandung dan berlanjut ke Purwakarta dengan menaiki angkutan umum.

Baca Juga: Gedek Lihat Sahabatnya Terus-terusan Murung Karena Ditinggal Tunangannya, Nia Ramadhani Akhirnya Ucap Pesan Menusuk Hati untuk Richard Kyle: Awas Lu ya!

Di Purwakarta, kedua perempuan hebat itu akhirnya bertemu dengan Dedi Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI, Sabtu (17/10/2020).

Dedi pun berbincang dengan Aan dan Titi dan perbicangannya direkam video lalu diunggah dalam kanal YouTube "Kang Dedi Mulyadi" pada Minggu (18/10/2020).

Sambil jalan, Titi mengaku membawa 20 kilogram ubi cilembu. Sebanyak 18 kilogram digendong dan sisanya dijinjing dengan menggunakan dua kantong plastik.