Find Us On Social Media :

Ngakunya Tanam Ganja Buat Diteliti Jadi Pupuk Organik, Pria Asal Tasikmalaya Ini Ditangkap Polisi, 45 Batang Ganja dalam Polybag Disita dari Rumahnya

By Arif B,None, Kamis, 22 Oktober 2020 | 07:30 WIB

Suasana TKP saat penggerebekan penanaman ganja di rumah Muslim di Tasilmalaya, Selasa (20/10/2020)

GridPop.ID - Seorang pria bernama Muslim baru saja diciduk di rumahnya di Kampung Cisirah, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (20/10/2020).

Pria 50 tahun itu ditangkap karena membudidayakan tanaman ganja dalam polybag.

Kepada penyidik dari BNN Kota Tasikmalaya, Muslim mengaku menanam ganja untuk penelitian pupuk organik.

Baca Juga: Lakukan Sedot Lemak Demi Tampil Seksi di Hari Pernikahan, Gadis Cantik Ini Justru Meregang Nyawa di Meja Operasi, Kok Bisa?

Tersangka mengaku tanaman ganja miliknya selama ini dijadikan penelitian budidaya racikan pupuknya sekaligus hasil panennya dipakai sendiri dan dijual.

"Ini rumah orangtua kami dan semasa kecil di sini. Ganja ini penelitian saya saja," jelas Muslim, kepada wartawan seusai diamankan petugas BNN Kota Tasikmalaya, Selasa siang.

Muslim mengaku hasil penelitian tanaman ganjanya ini juga sering dijual ke teman-temannya di lapak adu ayam jago di sekitar Tasikmalaya Utara.

Baca Juga: Jatuh ke Lubang Hitam, Lakukan Seks Bebas dan Nyaris Aborsi, Nasib Artis Cantik Ini di Luar Dugaan Setelah Menikah, Kini Didapuk Jadi Duta Penyakit Langka di Indonesia

Dirinya pun sering memberi secara cuma-cuma kepada teman-temannya di rumahnya sekaligus yang selama ini membantunya dalam membudidayakan ganja tersebut.

Keseharian Muslim selain menanam ganja, juga dikenal sebagai ahli pupuk tanaman durian dan mengurus ayam jago aduan di rumahnya.

"Kata siapa saya sembunyi-sembunyi, sejak dulu saya budidaya ganja ini. Saya siap bertanggungjawab dan jangan bawa-bawa orang lain dekat saya untuk ditangkap. Biar saya saja yang bertanggungjawab. Kalau saya jual ke tempat-tempat lokasi adu ayam dan memang keluar kota juga," ujar Muslim.

Baca Juga: Sedari Awal Ogah Pakai Masker, Ahmad Dhani Kambing Hitamkan Menkes Terawan: Aku tuh Cuma Ngikut, Bilangnya yang Pakai Masker yang Sakit!

Sudah biasa konsumsi ganja sejak remaja

Muslim pun mengaku sejak remaja sudah biasa mengonsumsi ganja terlebih saat tinggal lama di Tangerang bersama kakak dan keluarga besarnya.

Selama ini memang keluarga besarnya tinggal di Tangerang bersama kakaknya sampai meninggal dunia pada tahun 2011.

"Saya memang lama tinggal di Tanggerang. Saya bersama keluarga besar dibawa oleh Kakak. Saya cerai dengan istri di sana, dan memilih kembali ke Tasikmalaya, ke rumah ini. Saya ada anak punya 1 dan sekarang belajar di pesantren," tambah Muslim.

Baca Juga: Jadi Janda Sekaligus Orang Tua Tunggal Bagi Noah Sinclair, Nasib Karier BCL Setelah Kepergian Ashraf Sinclair Buat Sosok Ini Terkejut, Ada Apa?

Semantara itu, Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman, mengaku terus mengembangkan penyelidikan hasil penggerebekan pria penanam ganja di polybag.

Apalagi, sesuai informasi dari para tersangka pemilik ganja tersebut pernah menanam ganja di lahan terbuka dengan luas 1 hektar.

Namun, pihaknya masih memintai keterangan lebih lanjut terhadap para tersangka.

Baca Juga: Pernah Kepergok Selingkuh di Belakang Pasangannya, Nasib 4 Selebriti Kondang Ini Justru Bikin Geleng-geleng Kepala

"Kita masih kembangkan, soalnya jika sudah menanam dalam polybag selama tahunan seperti ini. Biasanya tersangka sudah pernah menanam di lahan lebih luas," ungkapnya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Budidaya 45 Batang Ganja di Polybag Bertahun-tahun, Pria Ini Berdalih untuk Penelitian