Find Us On Social Media :

Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Dibeberkan Nelayan Setempat, Terlihat Kobaran Api di Langit Sebelum Meledak dan Potongan Tubuh Manusia Jatuh Berceceran ke Laut

By Arif B,None, Minggu, 10 Januari 2021 | 12:30 WIB

Penemuan puing diduga bangkai pesawat Sriwijaya Air yang jatuh, Sabtu (9/1/2021)

GridPop.ID - Dunia aviasi Indonesia kembali berduka.

Sabtu (9/1/2021) kemarin, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak sebelum akhirnya terjatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Nelayan setempat yang saat kejadian sedang melaut pun membeberkan detik-detik kecelakaan pesawat yang sempat hilang kontak tersebut.

Baca Juga: Kembali Buat Publik Riuh, Roy Kiyoshi Beberkan Tahun 2021 Dunia Keartisan Bakal Diterpa Berbagai Peristiwa Tak Baik: Demi Pamor Mereka Rela Lakukan Apapun

Hal ini dikatakan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi setelah dirinya mendapatkan laporan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari nelayan yang sedang melaut di sekitar lokasi kejadian.

Nelayan yang melihat pesawat jatuh itu lantas melaporkan ke kelurahan.

"Katanya, ada nelayan yang sempat melihat pesawat jatuh dan teriak meminta tolong," kata Junaedi.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup, Seorang Nelayan Lihat Pesawat Jatuh Saat Hujan Deras hingga 2 Kali Dengar Ledakan di Bawah Laut

Nelayan tersebut juga sempat melihat ada api yang berkobar.

"Kata orang kelurahan laporan dari nelayan, dari nelayan bubu itu teriak minta tolong katanya ada api," kata Junaedi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (9/1/2021).

Junaedi menambahkan, pesawat tersebut dikabarkan jatuh di perairan Pulau Laki.

"Di Pulau Laki itu masuk Pulau Tidung, tapi deket ke Pulau Lancang," jelas Junaedi.

Menurut Junaedi, saat ini pihaknya juga sudah mengerahkan jajaran untuk mengecek informasi tersebut.

Selain itu, instansi terkait juga berkolaborasi untuk pengerahan personil.

Baca Juga: Awalnya Kecewa, Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Ini Bersyukur Tak Jadi Terbang Lantaran Belum Tes Swab hingga Refund Tiket: Allah Punya Rencana Lain

"Tadi Basarnas sedang ke lokasi tapi belum ada laporan lagi juga," ucap Junaedi.

Dilansir dari Kompas.com, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24 menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.

Baca Juga: Baru 4 Menit Lepas Landas, Begini Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak dalam Waktu Hitungan Detik

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.

Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Terdengar ledakan seperti petir, kesaksian nelayan menyusul Sriwijaya Air hilang kontak, ada ceceran avtur dan serpihan tubuh manusia.

Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).

Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.

"Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One.

Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Salah Satu Orang yang Akan Cicipi Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Dokter Tirta: Saya Sudah Klarifikasi

Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia.

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

Baca Juga: Lagi-lagi Terbukti Benar, Mbak You Ternyata Pernah Ramalkan Kecelakaan Pesawat yang Memakan Korban Jiwa di Tahun 2021

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Selain itu pesan broadcast lainnya yang beredar, menyebutkan pesawat tersebut mengangkut 59 penumpang.

Terdiri dari 53 dewasa, lima anak, serta 1 bayi.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, informasi pesawat hilang kontak tersebut diunggah oleh situs pemantau penerbangan Flightradar24.

Baca Juga: Ariel NOAH dan Reino Barack Kalah, Pria Tampan Anak Musisi Legendari Ini Ternyata Sudah Lebih Dulu Taklukan Hati Luna Maya yang Cantik Jelita

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Data dari situs pemantau penerbangan, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.

Baca Juga: Mantan Suami Rayakan Ulang Tahun Pertama Anaknya Bersama Puput Nastiti Devi, Veronica Tan Ketahuan Semringah Hingga Tampil Sederhana Tanpa Riasan Tebal: Kebahagiaan Berawal dari Diri Sendiri

Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.

Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul, Ditemukan Banyak Potongan Daging yang Diduga Serpihan Tubuh Manusia , Heboh Terdengar Teriakan 'Tolong Ada Api' di Sekitar Lokasi Kejadian Sriwijaya Air Jatuh