Find Us On Social Media :

Berkah Inovasi Anak Negeri, Lampu Air Garam Berhasil Hadirkan Cahaya di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Sulbar

By Arif B,None, Minggu, 17 Januari 2021 | 08:30 WIB

Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD SUlawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut.

 

GridPop.ID - Gempa bumi yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, tentu membawa duka bagi banyak orang.

Setidaknya hingga Sabtu (16/1/2021) dini hari ada 189 orang terluka dan harus mendapatkan perawatan.

Selain itu, gempa yang mengguncang juga telah memutus aliran listrik. Sontak, suasana ketika malam hari gelap gulita, hanya ada penerangan darurat dari kejauhan.

Baca Juga: Ikhlas dengan Kepergian sang Ayah, Putra Sulung Syekh Ali Jaber Tak Menangis Saat Tahu Ayahnya Meninggal Dunia: Saya Percaya Beliau Ditempatkan di Tempat Baik

Namun kehadiran Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo ke lokasi musibah, kemudian membawa secercah cahaya terang.

Tak kurang dari seratus (100) unit “lampu air garam” menerangi lokasi pengungsian di sekitar rumah dinas Gubernur Sulawesi Barat.

Letak rumah jabatan gubernur yang berada di dataran tinggi, membuat masyarakat berbondong-bondong mengungsi ke kawasan sekitarnya.

Baca Juga: Eva Belisima Menangis Umumkan Mundur Jadi Istri Kedua Kiwil, Rohimah Tunjukkan Reaksi Kemenangan

Selain dirasa aman dari kemungkinan celaka akibat gempa susulan, juga dirasa jauh dari jangkauan tsunami, seandainya pun terjadi.

Jumat (15/1/2021) malam kondisi Kota Mamuju gelap, karena memang masih mati lampu.

Beruntung, Doni membawa lampu air garam. Lampu-lampu itu ikut terbang bersama pesawat Hercules TNI AU pada Jumat siang 15 Januari 2021.