Pesan dalam dua karangan bunga itu bernada sama dengan kalimat sebagai berikut:
"Untuk Bupatiku. Mungkin ini hanya 2 hari, tapi bagi kami ini sungguh berarti. Ora obah ora mamah pak (tidak kerja tidak makan,-red)."
Meski menuliskan pesan senada, namun dua karangan bunga itu menuliskan dua nama pengirim yang berbeda.
Satu karangan bunga menuliskan "dari kami komentator Instagram yang tak dibalas."
Sedangkan karangan bunga lainnya menuliskan bahwa ia datang dari "sebagian kecil warganya yang ambyar".
Mendapat protes seperti itu, Bupati Banyumas Achmad Husein pun angkat bicara.
Melansir Kompas.com, Husein justru mengucapkan terima kasih pada pengirim karangan bunga tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih, berarti itu tanda cinta buat bupati," kata Husein saat ditemui di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (2/5/2021) sore.