GridPop.ID - Abdul Hamim Jauzie selaku pengacara LBH Keadilan membenarkan jika Ashanty lah yang mengusahakan Muhammad Putra untuk bersekolah.
Penjual cilok sekaligus anak angkat Ashanty tersebut memang betul tak mau disekolahkan di pesantren Al Basyir.
“Mulanya tidak mau (masuk pesantren). Kami dorong (untuk mau pesantren). Kami bertanya soal alasan (enggak mau) dan cari alternatif lagi,” ujar Abdul saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
Abdul dan teman-teman LBH Keadilan pun kemudian membujuk Putra untuk bersedia menimba ilmu di pesantren.
Namun usai dibujuk, Putra mau untuk ke pesantren.
“Kami dorong dari berbagai cara. Pas pada saat hari masuk sekolah, dia tidak ada di rumah. Kami cari. Padahal Jumat, komunikasi ‘iya ok berangkat’.
Udah berbelanja kebutuhan tas, baju. Itu tidak ada Putra (di rumah),” ucap Abdul.