GridPop.ID - Konflik perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady akhirnya memasuki babak baru.
Betapa tidak, isu adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di pernikahan Nindy Ayunda perlahan mulai terbukti.
Apalagi penyanyi cantik itu telah membongkar bukti kuat atas dugaan KDRT yang dilakukan Askara Parasady.
Seperti dikabarkan GridPop sebelumnya, Nindy Ayunda telah resmi melayangkan gugatan cerai pada sang suami Askara Parasady Harsono pada 12 Januari 2021 lalu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Alasan Nindy menggugat cerai sang suami karena adanya tindakan KDRT selama keduanya menikah bahkan sejak awal pernikahan.
Lewat kuasa hukumnya, Dicky Muhammad Kurniawan, Nindy mengaku mengalami KDRT mulai dari ditonjok hingga dibanting.
“Bekas-bekas sudah hilang, tapi dia kasih fotonya ke saya, di foto itu lebam. Dia cerita saja, dia diam, merenung, sedih lagi,” kata Dicky lewat sambungan telepon kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
“Bengkak di bawah mata, ditonjok itu. Dibanting, ada cekikan,” tambah Dicky. Dengan adanya kekerasan tersebut membuat Nindy mengalami trauma.
Menanggapi laporan Nindy tersebut, pihak berwajib pun memutuskan untuk melakukan visum.
Dan benar saja, polisi menemukan banyak bukti adanya kekerasan fisik yang dialami Nindy Ayunda.
"Terlapor ini melakukan kekerasan di rumahnya, dengan cara memukul korban dan membanting korban dengan tangan, melakukan kekerasan berupa pukulan, tamparan, dan bantingan," ungkap Jimmy mengutip Tribunnews, Senin (8/2/2021).
Meski begitu, kuasa hukum Askara Parasady, Muhammad Muslih menyebut bahwa kliennya masih ingin mempertahankan rumah tangganya lantaran ia masih mencintai Nindy.
Namun harapan Askara itu seolah dilepeh Nindy yang baru-baru ini justru membongkar bukti KDRT yang dialaminya di hadapan publik.
Dilansir dari Grid.ID, Nindy Ayunda telah mendatangi Komnas Perempuan, Selasa (16/2/2021) untuk konsultasi serta meminta perlindungan atas kasus KDRT yang dialaminya.
Setelah kurang lebih satu jam berada di dalam ruangan komnas perempuan, pelantun lagu "Buktikan" itu akhirnya berbicara di depan para awak media.
"Akhirnya bongkahan es pecah juga. Dan KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali, dan saya memiliki bukti-buktinya," kata Nindy.
Ibu dua anak itu lantas menunjukkan beberapa foto bukti KDRT dimana beberapa bagian tubuh dan wajahnya dipenuhi luka lebam dan rambut rontok.
Banyak juga beberapa bukti foto kejadian nahas di awal tahun Januari 2020 dan di bulan Ramadhan tahun 2020.
Sayangnya, wanita 32 tahun itu telah melupakan detail kejadian yang membuatnya mendapatkan luka tersebut.
Penyanyi yang sempat naik daun di tahun 2000'an ini mengaku sebenarnya tak ingin membuka aib rumah tangganya.
Bahkan saat mengalami peristiwa kekerasan pun, Nindy sendiri lebih memilih pergi dari rumah dan tak menceritakan kepada orang terdekatnya.
"Jadi setiap saya mendapat kekasaran, berantem. Saya pasti kabur dari rumah. Saya pulang sendiri," tutur Nindy.
"Jadi tidak pernah melibatkan orang lain yang terdekat. Tapi saya tidak permah menceritakan itu karena menurut saya masalah RT tidak boleh diceritakan kepada orang lain," imbuh Nindy menegaskan.
GridPop.ID (*)